nusabali

Sempat Macet, Proyek BKK Rp 35,34 M Berlanjut

  • www.nusabali.com-sempat-macet-proyek-bkk-rp-3534-m-berlanjut

Semuanya tengah proses tender, minggu depan sudah ada pemenangnya, kemudian berlanjut kontrak kerja agar pembangunan berlanjut.

AMLAPURA, NusaBali
Pemprov Bali sempat menarik dana BKK (bantuan keuangan khusus) tahun 2023 Karangasem Rp 35,34 miliar. Hal ini menyebabkan 31 paket pekerjaan fisik macet. Kali ini dananya kembali ditransfer dan dipastikan proyek itu berlanjut. Kadis PUPR Karangasem Wedasmara, menegaskan hal itu kepada NusaBali di Amlapura, Rabu (7/8).

Disebutkan, beberapa paket pekerjaan yang berbiaya dari BKK, di antaranya pembangunan gedung mall pelayanan publik di Jalan Veteran Amlapura senilai Rp 11,198 miliar, pembangunan wantilan budaya di Jalan Veteran Amlapura senilai Rp 2,799 miliar, krematorium di Banjar Pidpid Kelod, Desa Adat Pidpid, Kecamatan Abang Rp 7,679 miliar, dan lain-lain.

"Semuanya tengah proses tender, minggu depan sudah ada pemenangnya, kemudian berlanjut kontrak kerja agar pembangunan berlanjut," katanya.
 
Tender untuk gedung mall pelayanan publik  (MPP) katanya, senilai Rp 7,8 miliar, dari sebelumnya senilai Rp 11,198 miliar karena tahap pertama telah tuntas dikerjakan dengan biaya 30 persen dari total biaya itu. Tercatat proyek MPP itu dengan 31 peserta tender, dengan biaya jasa konsultan Rp 221,8 juta.

Rencananya setelah gedung itu tuntas, dan dioperasikan, aktivitas di Gedung MPP di Jalan Gajah Mada dipindah ke Jalan Veteran. Sebab, di Jalan Gajah Mada itu bukan gedung MPP, tetapi gedung kesenian untuk memasarkan barang kerajinan lokal Karangasem.

Begitu juga pembangunan krematorium di Banjar Pidpid Kelod, Desa Pidpid, Kecamatan Abang, yang awalnya biayanya Rp 7,679 miliar, setelah dikejakan berbiaya 30 persen dari nilai tender di tahap I, sehingga pekerjaan akan dilanjutkan masih proses tender dengan biaya Rp 5,4 miliar.

Proyek yang dananya bersumber dari BKK tahun 2023, kata Wedasmara telah dibayar diawali 30 persen. Provinsi Bali menarik dana BKK itu, berdasarkan surat, dari Sekretariat Daerah Provinsi Bali Nomor B.13.900/7356/PADFE/BPKAD per 20 September 2023, perihal bantuan keuangan Provinsi Bali kepada Kabupaten Karangasem tahun anggaran 2023.

Sebenarnya BKK Provinsi Bali dianggarkan kepada Kabupaten Karangasem sebesar Rp 84,028 miliar, terdiri dari sharing PBI Rp 19,67 miliar, sharing JKN KBS plus Rp 19,67 miliar, bantuan keuangan untuk subak dan subak abian Rp 230 juta, bantuan dalam rangka pelaksanaan Pesta Kesenian Bali Rp 500 juta, bantuan untuk Tim Penggerak PKK Rp 950 juta, bantuan untuk pengendalian penduduk pendatang Rp 500 juta, bantuan keuangan untuk penyelenggaraan free wifi Rp 2,12 miliar bantuan infrastruktur Rp 60 miliar.7k16

Komentar