Pasar Game Online di RI Tembus Rp 36 T
JAKARTA, NusaBali - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan buka-bukaan soal potensi pasar mobile gaming alias game online Indonesia. Ia mengatakan Indonesia adalah pasar mobile gaming terbesar ketiga di dunia berdasarkan hasil unduhan Google Play, jumlahnya mencapai puluhan triliun.
"Indonesia tercatat sebagai pasar mobile gaming terbesar ketiga di seluruh dunia, berdasarkan hasil unduhan di Google Play. Pada 2025 mendatang, potensi pasar gim Indonesia diprediksi mencapai US$2,5 miliar (setara Rp36 triliun)," kata Luhut di akun Instagramnya, seperti dilansir detikcom, Kamis (8/8).
Sayangnya, Luhut mengatakan pangsa pasar gim di Indonesia masih didominasi oleh gim asing. Gim lokal hanya menguasai 0,5% dari total pasar. Oleh sebab itu, ia menilai bahwa industri game nasional bukan hanya untuk hiburan semata, tapi juga berpotensi sebagai alat edukasi yang efektif dan kreatif.
Melalui gim, nilai-nilai budaya dan kekayaan tradisi nusantara bisa diperkenalkan dengan cara yang lebih menyenangkan. Selain itu, gim juga menjadi medium penyampai pesan-pesan edukatif untuk memperkenalkan sejarah peradaban bangsa dan kearifan lokal kepada generasi muda dengan cara yang lebih interaktif dan menarik.
Luhut pun menjnelaskan beberapa gim buatan Indonesia telah berhasil menjadi instrumen penguatan diplomasi ekonomi dan budaya di regional maupun internasional. Salah satunya adalah Lokapala yang berformat MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) berbasis IP (Intellectual Property), gim itu dikembangkan oleh Anantarupa Studios.
"Terinspirasi dari penelitian budaya, tokoh mitologi dan sejarah Nusantara, Lokapala menjadi gim esports pertama asal Indonesia dan satu-satunya dari Asia Tenggara," tuturnya.
Dengan beragam potensi tersebut, Luhut menjelaskan bahwa pemerintah menggarap Peraturan Presiden 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional. Ia mengatakan pemerintah berkomitmen untuk mengembangkan potensi besar yang dimiliki oleh para developer gim lokal, dan menjadikan gim buatan Indonesia sebagai bagian dari industri global yang terus berkembang.
Dalam rangka merayakan Hari Gim Nasional 2024, Luhut pun berharap partisipasi dan kontribusi masyarakat Indonesia yang begitu besar dalam mendukung dan memprioritaskan gim buatan lokal.
"Mari kita gunakan dan nikmati gim-gim lokal. Hal tersebut bukan hanya mendukung para developer dan industri kreatif dalam negeri, tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Saya ingin di masa depan, generasi muda kita bukan hanya menjadi konsumen gim saja, tetapi mereka menjadi kreator dan developer gim terkemuka di kancah global," jelas dia. 7
1
Komentar