Rumah Warga Desa Pemuteran Ambruk Diterjang Angin Kencang
SINGARAJA, NusaBali - Rumah milik I Kadek Nastra, warga Banjar Dinas Dusun Yeh Panas, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, ambruk rata dengan tanah.
Rumah semi permanen yang sudah rapuh itu tidak kuat menahan hembusan angin kencang yang terjadi Selasa (6/8) pukul 13.50 wita.
Menurut keterangan Kepala Dusun Yeh Panas, Desa Pemuteran, I Nyoman Nadra Kamis (8/8), rumah warganya roboh saat angin kencang berhembus. Nastra dan istrinya kebetulan sedang bekerja, sehingga selamat dari bencana tersebut.
“Saat kejadian rumah kosong ditinggal bekerja. Warga kami ini bekerja buruh serabutan. Memang kondisi rumahnya sudah tua dan rapuh. Infonya dibangun saat gempa Seririt sekitar 1976, karena atapnya genteng kemungkinan rangka atap dan tiang-tiangnya keberatan dan ambruk saat ada angin kencang,” kata Nadra.
Akibat kejadian itu, Nastra mengalami kerugian yang diperkirakan puluhan juta rupiah. Pemerintah Desa disebut Nadra sudah melaporkan kejadian ini kepada pemerintah kecamatan, Dinas Sosial dan Badan Pelaksana Bencana Daerah (BPBD) Buleleng. Pasca kejadian tersebut Nastra dan istrinya menumpang di rumah saudara terdekatnya yang masih satu desa.
Sementara itu Dinas Sosial Kabupaten Buleleng langsung menyambangi korban dan menyerahkan bantuan kebutuhan dasar. Mulai dari paket sembako, baju layak pakai, peralatan dapur, termasuk kasur.
“Keluarga terdampak bencana ini masuk warga miskin dan sudah masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan sudah dapat program bantuan sosial. Bantuan kebutuhan dasar ini harapannya dapat meringankan beban di situasi ini,” terang Kariaman.
Dinas Sosial pun menyarankan Pemerintah Desa (Pemdes) membantu memfasilitasi untuk pelaporan kejadian bencana yang merobohkan rumah Nastra ke BPBD Buleleng. Harapannya bisa mendapatkan bantuan sosial perbaikan kerusakan terdampak bencana.
“Karena ini dampak bencana laporan dan pengusulan bantuan sosial perbaikan rumah ke BPBD. Kalau tidak bisa ke BPBD bisa di Dinas Perkimta Buleleng. Kami sudah arahkan Pemdes menyusun laporan dan kajian dampak bencana ini,” papar pejabat asal Desa Bubunan, Kecamatan Seririt, Buleleng ini.7 k23
Komentar