DPP PDIP Segera Umumkan Rekomendasi Tahap Pertama
Pilgub Bali Masih Pendalaman
BOGOR, NusaBali - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa partainya akan segera mengumumkan rekomendasi nama calon kepala daerah tahap pertama yang akan diusung dalam Pilkada Serentak 2024.
"Ya, sudah cukup banyak (rekomendasi calon kepala daerah) bahkan nanti hari Minggu juga akan dilanjutkan dan direncanakan PDI Perjuangan segera mengumumkan tahap pertama, waktunya akan menyesuaikan dengan jadwal dari Ibu Megawati Soekarnoputri, Mas Prananda dan Mbak Puan Maharani, sehingga gelombang pertama pengumuman calon kepala daerah ini akan segera dilakukan," kata Hasto usai Pelatihan Nasional (Pelatnas) Tim Pemenangan Calon Kepala Daerah PDIP Gelombang Ke-4 di Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/8).
Meski begitu, sejumlah daerah masih dalam pendalaman, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali dan Jawa Tengah. "Tentu saja beberapa wilayah yang sudah siap dan telah mengikuti pelatihan tim pemenangan pada batch (kelompok) pertama hingga keempat. Beberapa wilayah yang masih didalami itu adalah daerah Jakarta, kemudian Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Jawa Tengah, dan juga beberapa wilayah provinsi lainnya. Tetapi secara umum, untuk kabupaten/kota, itu sudah siap," ujarnya.
"Mengapa di provinsi itu belum diumumkan, karena ada keterkaitan antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Misalnya di Riau kami bekerja sama dengan PKB meskipun pemenang pemilu adalah dari PDI Perjuangan tetapi sebagai calon gubernur yang diusung adalah dari PKB," sambung dia. Pria asal Jogjakarta ini pun mengaku telah menjalin komunikasi dengan partai politik lain. Menurutnya, kerja sama yang paling banyak dilakukan bersama Partai Hanura. "Jadi, tunggu momentumnya, ditargetkan gelombang pertama akan segera diumumkan," pungkas Hasto.
Sementara dalam sambutannya di acara pembukaan Pelatihan Nasional Tim Pemenangan Pilkada 2024, Hasto mengatakan bahwa calon kepala daerah dari partainya akan dibekali visi misi wong cilik yang mencakup solusi kemiskinan ekstrem dan penyediaan lapangan pekerjaan bagi rakyat. Hasto juga menyinggung konsep ‘Pembangunan Bali 100 tahun ke depan’ yang sudah diterapkan kader PDIP Wayan Koster saat menjabat Gubernur Bali periode 2019-2024.
Awalnya, dia menyampaikan PDIP sudah membentuk badan riset dan strategi kebijakan nasional. Dari situ lah dipersiapkan visi misi bagi setiap para calon kepala daerah dari PDIP untuk hadapi Pilkada 2024.
"Dari situlah mereka akan membantu setiap calon kepala daerah kita atas arahan dari Ibu Mega untuk membantu menyiapkan visi-misi bagi paslon. Visi-misi ini akan diturunkan dari konsepsi pola pembangunan semesta berencana yang digagas oleh Bung Karno," kata Hasto.
Hasto lantas mengungkapkan visi misi dengan konsep pembangunan semesta berencana ini sudah diterapkan oleh kader PDIP Wayan Koster kala memimpin sebagai Gubernur Bali. Di sana ditetapkan konsep pembangunan Bali dalam 100 tahun ke depan. "Mengapa di Bali kita bisa? Karena Bali sebagian besar kepala daerah dipimpin oleh kader-kader PDI Perjuangan. Sehingga ketika perjuangan kita di tingkat nasional untuk menggolkan pola pembangunan nasional semesta dan berencana menghadapi berbagai hambatan-hambatan politik, maka kita di Bali mempelopori untuk menerapkan pola pembangunan nasional semesta dan berencana 100 tahun ke depan," ujarnya.
Dalam konsep pola pembangunan tersebut, sambung dia, salah satu contohnya mengatur bagaimana persoalan politik tata ruang. Dari konsep pola pembangunan semesta itu juga mengatur semua hal yang berkaitan dengan persoalan politik di semua bidang. "Melalui pembangunan semesta berencana tersebut hal-hal yang berkaitan dengan politik pangan, politik energi, politik untuk mensejahterakan rakyat fakir miskin, anak terlantar dipelihara oleh negara," jelas Hasto. "Setiap anak bangsa punya tanggung jawab untuk mengabdi pada bangsanya. Dengan demikian setiap pemimpin juga punya tanggung jawab untuk memastikan kehidupan yang layak secara kemanusiaan," lanjutnya.
Untuk itu, dalam visi misi yang dipersiapkan oleh partai buat para calon kepala daerah, mencakup hal-hal yang tadi disebutkan. Termasuk soal bagaimana mengentaskan kemiskinan ekstrem hingga 0 persen. "Visi-misi yang dibuat oleh partai yang dipersiapkan oleh tim dari DPP Partai tersebut, akan memasukkan faktor-faktor fundamental tersebut. Termasuk bagaimana target menciptakan lapangan kerja, target mengurangi kemiskinan ekstrim 0 persen," tambah Hasto.
"Target untuk meningkatkan peradaban kebudayaan di setiap wilayah yang dipimpinnya. Pendeknya dengan visi-visi itu, tanggung jawab ideologis kita untuk menjadikan PDI Perjuangan benar-benar sebagai partai politik dengan politik afirmasinya terhadap wong cilik, itu akan dapat dilakukan oleh seluruh kepala daerah dari PDI Perjuangan," imbuhnya.
Untuk diketahui DPP PDIP melalui Tim Kampanye Pilkada Nasional menggelar pelatihan nasional (Pelatnas) Tim Pemenangan Pilkada 2024 gelombang keempat dengan tema ‘Bangkit, Bergerak, Menang’ yang digelar mulai 9-11 Agustus 2024 di Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Sejumlah tokoh senior partai akan mengisi acara pelatihan seperti Pramono Anung, Ganjar Pranowo, Bambang Wuryanto, Panda Nababan, Iwan Setiawan, Bonnie Triyana, hingga Eep Saefulloh Fatah. 7 ant
Komentar