Pemkot Komitmen Dukung Pemberdayaan UMKK

Hal ini merupakan bentuk dukungan terhadap industri lokal dan UMKK, serta sebagai upaya meningkatkan kualitas dan daya saing produk dalam negeri. 

Hal itu dikemukakan Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana saat menghadiri Kegiatan Optimalisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Pemberdayaan UMKK pada Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Katalog Elektronik di Sanur, Denpasar Selatan, Jumat (9/8). 

Dijelaskan, Pemkot Denpasar terus berkomitmen untuk mengutamakan produk-produk dalam negeri dalam setiap pengadaan barang/jasa. Hal ini merupakan dukungan nyata terhadap industri lokal dan UMKK, serta sebagai upaya meningkatkan kualitas dan daya saing produk dalam negeri.

Sekda Alit Wiradana mengatakan, komitmen Pemkot Denpasar mendukung optimalisasi P2DN serta memberdayakan UMKK terbukti dengan keberhasilan meraih penghargaan transaksi produk dalam negeri terbanyak pada 2023. 

“Optimalisasi penggunaan produk dalam negeri dan pemberdayaan UMKK memerlukan kerjasama yang erat antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Sinergi ini sangat penting untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi lokal,” ujarnya. 

Deputi Bidang Hukum dan Penyelesaian Sanggah LKPP RI Setya Budi Arijanta menjelaskan bahwa pelaksanaan belanja barang dan jasa produk dalam negeri oleh kementerian, lembaga serta pemerintah daerah pada Triwulan I Tahun 2024 telah memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional. 

Dampak yang diberikan sebesar 0,43 persen dari baseline terhadap pertumbuhan ekonomi. Hal ini juga sejalan dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 1,14 juta tenaga kerja. 

Hadir di acara tersebut anggota Komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya SE MM serta pelaku UMKM di Kota Denpasar. Di akhir sesi  dilaksanakan pertukaran cenderamata serta foto bersama. 7 mis