nusabali

Pilbup Badung Semakin Dekat, KPU Siapkan Skenario Hadapi Dua Calon atau Calon Tunggal

  • www.nusabali.com-pilbup-badung-semakin-dekat-kpu-siapkan-skenario-hadapi-dua-calon-atau-calon-tunggal

MANGUPURA, NusaBali.com - Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Badung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 semakin dekat. Pendaftaran bakal pasangan calon (paslon) bakal berlangsung selama 27-29 Agustus 2024 ini.

Menghadapi tahapan inti Pilbup Badung yang sudah semakin di depan mata, KPU baru menuntaskan penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS), Sabtu (10/8/2024). Selanjutnya, KPU bersiap menghadapi proses pendaftaran dan dinamikanya.

"Sejauh ini kami sedang menyiapkan jadwal pendaftaran calon dan pola nanti akan bagaimana alur penerimaan pendaftar di gedung KPU ini," kata Ketua KPU Badung IGKG Yusa Arsana Putra, ditemui usai rapat pleno penetapan DPS Pilkada 2024 di Graha Pemilu Alaya Giri Nata, Denpasar, Sabtu siang.

Lokasi gedung KPU yang berada di Jalan Kebo Iwa Utara Nomor 39, Banjar Umaklungkung, Padangsambian Kaja, Denpasar dengan akses jalan sempit dan minim tempat parkir jadi tantangan tersendiri. Sebab, euforia massa pengantar bakal paslon berpotensi mengganggu mobilitas masyarakat.

Soal kondusivitas dan keamanan ini juga menjadi aspek yang tengah dipersiapkan KPU bersama Polresta Denpasar yang mewilayahi daerah di mana gedung KPU berdiri. Di samping hal teknis ketika pendaftaran, KPU juga mengaku tengah menyiapkan skenario penyelenggaraan Pilbup Badung.

"Sampai saat ini, kami sudah menerima dua tim yang berkonsultasi dengan kami terkait Pilbup Badung 2024 ini," ungkap Yusa Arsana.

Soal strategi menyelenggarakan pilkada ini, Ketua KPU Badung asal Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan ini mengaku menyiapkan dua skenario. Satu skenario untuk Pilbup Badung dengan dua calon dan satu lagi jika diikuti calon tunggal seperti Pilkada Serentak 2020 silam.

Namun, skenario yang dimatangkan KPU adalah Pilbup Badung dengan dua paslon. Sebab, skenario 'head to head' ini dinilai tensinya lebih tinggi sehingga perlu persiapan, penanganan, dan perhatian lebih. Meski begitu, Yusa Arsana juga tidak memungkiri potensi paslon tunggal tetap ada.

"Kami menyiapkan skenario paling berat. Kalau dua calon kami persiapan seperti ini, kalau calon tunggal kami siapkan seperti ini. Karena kemungkinan (paslon tunggal) itu selalu ada," beber Yusa Arsana yang juga saudara kembar identik Bendesa Adat Jimbaran I Gusti Made Rai Dirga ini.

Sementara itu, desas desus di lapangan mengisyaratkan dinamika Pilkada Serentak 2024 bakal dipengaruhi tarik ulur elit di Pilkada Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Ada yang memprediksi bahwa jika Pilkada DKJ berakhir dengan paslon tunggal maka pilkada daerah lain di tanah air berpotensi bernasib serupa, termasuk di Badung. Apalagi, paslon kini tunggal tengah bermunculan di tanah air. *rat

Komentar