Desak Rita Jadi Motivasi Veddriq Rebut Emas
JAKARTA, NusaBali - Atlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo menjadikan kekalahan Desak Made Rita Kusuma Dewi sebagai motivasi meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.
Veddriq meraih medali emas speed putra usai mengalahkan Wu Peng dalam pertandingan final di Le Bourget Climbing Venue, Kamis (8/8). Dalam final itu, Veddriq mencatatkan waktu 4,75 detik, sedangkan Wu Peng 4,77 detik.
Panjat tebing memang jadi salah satu cabang olahraga yang diharapkan menyumbang medali emas pada Olimpiade 2024. Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) sebelumnya yakin, nomor speed putra dan putri bisa membawa pulang medali emas.
Namun nomor speed putri gagal menyumbang medali. Atlet asal Buleleng, Desak Made Rita Kusuma Dewi yang jadi andalan pertama Indonesia pada nomor speed putri tersingkir di perempatfinal usai kalah tipis dari Deng Lijuan dari China. Desak Rita mencatat waktu 6,369 detik, sedangkan Lijuan 6,363 detik.
Setelah Desak Made gagal, Rajiah Sallsabillah juga gagal meraih medali usai kalah dari Aleksandra Kalucka dalam perebutan medali perunggu. Kekalahan Desak Rita itu memicu Veddriq Leonardo mendapatkan medali emas Olimpiade Paris 2024.
"Kalau tertekan enggak ya, tapi kurang puas dengan hasil tim putri. Ada sedikit kekecewaan karena memang sebenarnya kita bisa [meraih medali], tapi hanya karena di nomor speed persaingan sangat ketat dan tipis-tipis, kekalahannya hanya 0,0 sekian detik dari Desak Rita," ujar Veddriq, Jumat (9/8).
"Jadi ya itu sebagai motivasi buat saya agar bisa tampil lebih maksimal mewakili Indonesia di panjat tebing," ucap Veddriq.
Veddriq mewujudkan semangatnya dengan mengalahkan Wu Peng dari China pada final speed putra, Kamis (8/8). Dengan 4,75 detik, Veddriq meraih medali emas Olimpiade 2024. Wu Peng yang mencapai 4,77 detik mendapatkan perak. *
1
Komentar