Community Shield, Positif Sekaligus Menyakitkan Manchester United
Matthijs de Ligt dan Noussair Mazraoui Kian Dekat ke Old Trafford
LONDON, NusaBali - Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag menilai kekalahan skuadnya dari Manchester City melalui adu penalti di laga Community Shield merupakan hal yang positif, sekaligus juga menyakitkan.
"Saya pikir kami banyak mengambil hal positif dari pertandingan itu. Kami menjadi lebih percaya diri. Akan tetapi, laga itu juga memberikan kami sedikit rasa 'sakit di perut'," ujar Erik, di laman resmi klub, Minggu (11/8).
Menurut pria asal Belanda itu, hal yang menyakitkan dari laga tersebut adalah MU dua kali memimpin atas ManCity, baik di waktu normal maupun saat adu penalti tetapi sang rival dapat memutar balik keadaan.
Pada laga itu, MU unggul terlebih dulu lewat gol Alejandro Garnacho sebelum disamakan gelandang City Bernardo Silva. Saat adu penalti, MU juga sempat memimpin setelah penendang pertama City Bernardo Silva gagal melesakkan bola ke gawang.
Namun tetapi setelah itu, kesalahan yang dilakukan dua pemain MU Jadon Sancho dan Jonny Evans memupus harapan skuad The Red Devils mendapatkan trofi pertamanya musim 2024/2025.
"Kami sudah sangat dekat, tetapi akhirnya tidak bisa mendapatkan trofi itu," tutur Ten Hag.
Ten Hag pun meminta para pemainnya untuk menelan rasa sakit itu dan menjadikannya motivasi. Apalagi, MU sejatinya menunjukkan permainan yang tidak buruk karena mampu mengimbangi, bahkan sempat memimpin atas klub tangguh yang mendominasi bola dan menampilkan permainan menyerang sepanjang pertandingan.
"Saya sebenarnya sangat senang. Kami sangat kompetitif selama 90 menit dan terus berjuang di lapangan. Itu yang saya inginkan dari para pemain. Kami harus menggunakan semangat yang sama untuk menghadapi Fulham," tutur Ten Hag.
Fulham akan menjadi lawan perdana MU di Liga Primer Inggris 2024/2025, Sabtu (17/8) dini hari WITA, di Stadion Old Trafford, Manchester.
Sementara itu, MU dikabarkan kian dekat mendapatkan bek Matthijs de Ligt dan bek sayap Noussair Mazraoui dari Bayern Muenchen pada bursa transfer musim panas ini.
Dari jurnalis akun X jurnalis Italia Fabrizio Romano @FabrizioRomano, Sabtu, MU dikabarkan mengeluarkan dana lebih 70 juta euro atau sekitar Rp 1,2 triliun kepada Bayern Muenchen untuk kedua pemain tersebut.
MU mengeluarkan dana 70 juta euro dengan rincian 50 juta euro (Rp 871 miliar) termasuk tambahan untuk De Ligt serta 20 juta euro (Rp 348 miliar) untuk Mazraoui. Selain itu, MU mengikat De Ligt dan Mazroui dengan kontrak yang sama yaitu 5+1 musim. Keduanya diperkirakan akan menandatangni kontrak dalam waktu dekat.
De Ligt dan Mazroui akan menjadi pemain baru ketiga dan keempat MU pada bursa transfer musim panas ini. Sebelumnya MU sukses mendaratkan Joshua Zirkzee dari Bologna dan Leny Yoro dari Lille.
Diketahui MU berusaha memboyong De Ligt sej awal dibukanya bursa transfer musim panas ini. Bayern tak keberatan melepas pemain Belanda itu dengan harga yang tepat.
Sedangkan keputusan MU mendapatkan Mazroui kian terbuka setelah memutuskan menjual bek sayap Inggris Aaron Wan-Bissaka ke West Ham United. Selanjutnya De Ligt diproyeksikan mengisi posisi yang ditinggalkan Raphael Varane dan berduet dengan Lisandro Martinez di lini bertahan MU, sedangkan Mazroui menggantikan posisi Wan-Bissaka. ant
1
Komentar