Valente Bawa AS Bersaing Ketat dengan China
JAKARTA, NusaBali - Juara bertahan balap sepeda trek omnium putri, Jennifer Valente, menghidupkan asa atau harapan Amerika Serikat (AS) dalam mengakhiri Olimpiade Paris 2024 dengan status juara umum. Ya, Valente menyumbangkan emas dari trek omnium putri pada Minggu (11/8) malam Wita.
Valente finis 13 poin di depan pebalap sepeda Polandia Daria Pikulik yang kebagian medali perak. Sedangkan medali perunggu menjadi milik atlet Selandia Baru, Ally Wollaston.
Sukses Valente berhasil membuat AS mengatasi defisit medali emas dari China menjadi satu medali saja. China masih memimpin dengan 40 emas, sedangkan AS membuntuti dengan 39 emas. China mendapatkan tambahan satu medali emas dari lifter Li Wenwen yang menjuarai angkat besi kelas +81kg putri dengan total angkatan 309 kg.
AS gagal mengatasi keunggulan satu medali emas setelah tim putrinya gagal menjinakkan Italia dalam final bola voli putri. Juara bertahan Olimpiade itu menyerah 18-25, 20-25, 17-25 kepada Italia.
AS berpeluang menyamai 40 medali emas yang dikumpulkan China jika mengalahkan Prancis dalam final bola basket putri yang menjadi lomba penutup untuk Olimpiade Paris 2024 yang segera ditutup Senin dini hari pukul 02.00 WITA.
Jika kedua negara finis dengan 40 medali emas, maka AS kembali juara umum karena mereka unggul jauh dalam jumlah perak dan perunggu dari China.
Sedangkan Indonesia yang pada Sabtu (10/8) di posisi ke-32, kini turun ke posisi ke-37 dengan dua medali emas yang dipersembahkan atlet panjat tebing putra Veddriq Leonardo dan atlet angkat besi putra Rizki Juniansyah, serta satu medali perunggu yang dipersembahkan tunggal putri bulu tangkis Gregoria Mariska Tunjung. Di Asia Tenggara, Indonesia negara kedua yang menempati posisi tertinggi setelah Filipina pada peringkat 35 dengan dua emas dan dua perunggu. Ant
Komentar