Warung Terbakar, Uang Rp 20 Juta Jadi Abu
Kapolsek Kerambitan
Kompol Ida Bagus Putu Mertyasa
Arus Listrik
Kelian Dinas Banjar Bantas
I Putu Suanja Arimbawa
TABANAN, NusaBali - Kebakaran hebat terjadi di warung milik I Wayan Wedra, 67, kawasan Banjar Bantas, Desa Penarukan, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Senin (12/8) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita.
Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Sebab dari kebakaran yang diduga karena arus pendek listrik (korsleting) ini, uang tunai yang diperkirakan mencapai Rp 20 juta ikut jadi abu.
Kelian Dinas Banjar Bantas I Putu Suanja Arimbawa mengatakan kebakaran terjadi Senin dini hari. Saat itu seorang warga setempat, Wayan Sukasada, datang dari melayat melihat api berkobar dari warung dan dapur milik korban.
Melihat hal tersebut, Wayan Sukasada berteriak keliling banjar naik sepeda motor untuk membangunkan warga sekitar. “Karena saat dibangunkan, korban ini tidak mendengar lantaran sudah tidur,” kata Arimbawa ketika dikonfirmasi, Senin (12/8).
Karena teriakan dari saksi ini warga Banjar Bantas pun bangun dan beramai-ramai memadamkan api secara manual. Namun karena kobaran api sudah besar, seluruh barang dan isi warung ludes jadi abu. “Ada juga uang tunai sekitar Rp 20 juta milik korban,” ucap Arimbawa.
Selain uang, kata Arimbawa, kebakaran ini juga mengahanguskan isi dapur korban. Sebab antara warung dan dapur ini menjadi satu bangunan. “Kerugian total sekitar Rp 250 juta karena warungnya besar. Dan satu-satunya pedagang di banjar kami,” imbuh Arimbawa.
Atas kondisi tersebut korban Wayan Wedra yang seorang pensiunan guru sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Diperkirakan kebakaran terjadi karena hubungan pendek arus listrik.
“Selain dibantu warga memadamkan api, petugas pemadam juga membantu menuntaskan memadamkan bara api yang masih tersisa,” tandasnya.
Terpisah Kapolsek Kerambitan Kompol Ida Bagus Putu Mertyasa mengatakan belum ada laporan terkait kebakaran tersebut. “Belum ada,” ujarnya. 7 des
1
Komentar