Undiksha Ungkap Hasil Test Fisik Akhir Jelang PON 2024, 54 Persen Atlet Penuhi Standar
Kami akan memanggil atlet, cabor serta pelatih yang kurang memenuhi standar. Juga tim pemeriksa/test. Hal itu untuk disinkronkan, utamanya untuk mengetahui letak kekurangannya.
DENPASAR, NusaBali
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali menerima seluruh hasil test fisik akhir para atlet dari seluruh cabang olahraga (cabor) yang akan turun di ajang PON Aceh dan Sumatera Utara.
Hasil test fisik yang dianalisa pihak penyelenggara Undiksha Singaraja menyebutkan 54 persen atlet Bali dinyatakan memenuhi standar alias dalam kondisi bagus dan siap tanding di PON XXI/2024. Sedangkan sekitar 46 persen lainnya akan digenjot hingga menjelang keberangkatan pada awal September mendatang.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Bali yang juga Ketua Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Bali, Agung Bagus Tri Candra Arka menjelaskan, pihaknya sudah menerima hasil test fisik keseluruhan atlet yang melaksanakan test pada akhir Juli lalu. Dari penyelenggara test atau Undiksha tercatat presentasi yang memenuhi standar baru 54 persen. Artinya, jumlah itu lebih besar dari yang belum memenuhi standar, yakni menyentuh angka 45 persen.
"Memang kami sudah menerima hasilnya dan masih ada beberapa atlet yang mengalami penurunan. Dari hasil tes sudah condong bagus fisiknya," terang Gung Cok, panggilan akrab Agung Bagus Tri Candra Arka, Senin (12/8).
Dengan hasil yang melebihi separuh atlet itu, Gung Cok mengaku, hasil itu mencerminkan program latihan berjalan baik. Meski demikian, untuk atlet yang masih kurang memenuhi standar, kata Gung Cok, pihaknya akan memanggil atlet, cabor serta pelatihnya. Tidak hanya itu, juga memanggil tim pemeriksa/test. Hal itu untuk disinkronkan, utamanya mengetahui dimana kekurangannya.
"Dan hasilnya sudah kirim ke pelatih. Yang kurang sudah disampaikan semuanya, jadi nanti dikumpulkan dan dijelaskan oleh tim pemeriksa dari Undiksha. Mana yang perlu diperhatikan dan ditingkatkan hingga keberangkatan nantinya," kata Gung Cok.
Menurutnya, para atlet yang masih kurang optimal akan segera mungkin ditingkatkan hingga keberangkatan pada September nanti. Dia juga tidak memungkiri, kurang lebih sebulan kebelakang ini tim Pelatda KONI Bali tetap melakukan evaluasi dengan fokusk program latihan. Kemudian persiapan berbagai kebutuhan para atlet menuju Aceh dan Sumatera Utara.
"Ini sudah persiapan jelang keberangkatan. Jadi, kesehatan para atlet terus di pantau hingga keberangkatan. Makanya kita juga mengimbau untuk menjaga kesehatan dan lebih berhati-hati," harap Gung Cok.
Apalagi dalam waktu sisa Pelatda, kata Gung Cok, seluruh Cabor sudah mulai menjalani simulasi. Kegiatan itu seolah para atlet sudah mengikuti pertandingan atau kejuaraan. Dalam proses itu, dia berharap tidak ada lagi atlet yang robek, cedera, patah tulang dan lainnya.
"Ini masuk tahapan simulasi. Harapannya itu benar-benar dijalankan dengan baik dan tidak ada yang cidera sebelum turun. Makanya diharapkan untuk selalu waspada dan mengantisipasi kemungkinan terburuk itu," pesan Gung Cok. dar
1
Komentar