Bendera Panjang di Pantai Pandawa Buahkan Rekor Muri
Sesuai yang direncanakan, Polda Bali pasang bendera Merah Putih ukuran 400 meter x 4 meter di tebing Pantai Pandawa, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Senin (14/8) sore.
Kapolda Ikrar Kebangsaan
MANGUPURA, NusaBali
Pembentangan bendera terpanjang yang dihadiri langsung Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose, sebagai wujud kecintaan NKRI dalam rangka HUT ke-72 Proklamasi Kemerdekaan RI ini, sekaligus mecahkan rekor Muri (Museum Rekor Indonesia).
Pembentangan bendera Merah Putih di dinding sisi selatan tebing Pantai Pandawa, Senin sore pukul 16.00 Wita, melibatkan sekitar 100 orang pemanjat tebing dari pihak kepolisian dan Basarnas. Bendera dipasang pada ketinggian sekitar 10 meter. Pemasangan bendera memakan waktu sekitar 5 menit.
Selain membentagkan bendera Merah Putih berukuran super panjang, juga dilakukan Ikrar Kebangsaan dan kagiatan lainnya bernuansa merah putih di Pantai Pandawa. Ikrar Kebangsaan dilakukan setelah bendera Merah Putih terpanjang dipasang. Ikrar Kebangsaan dibacakan langsung Kapolda Irjen Petrus Reinhart Golose, yang diikuti selurh peserta berpakaian merah putih dan masyarakat yang datang menyaksikannya.
Kapolda Petrus Golose menyatakan, pembentangan bendera Merah Putih terpanjang ini merupakan suatu bentuk komitmen dari kepolisian dalam mengawal Empat Pilar Kebangsaan: Pancasilla, UUD 1945, Bhinneka Tungga Ika, dan NKRI. “Empat Pilar Kebangsaan ini adalah harga mati,” jelas Petrus Golose.
Orang nomor satu di Polda Bali ini mengharapkan seluruh masyarakat secara semesta, bersama Polri/dan stakeholder lainnya untuk mengeliminir paham-paham yang tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Petrus menekankan agar tetap menghomati perbedaan, karena perbedaan adalah kekayaan bangsa Indonesia.
“Beberapa bulan lalu, bendera HTI sempat terlihat di sini (Pantai Pandawa). Hari ini kami melakukan kegiatan Pantai Pandawan Merah Putih ini sebagai wujud komitemn kami untuk menjaga dan membaskan kegiatan yang bertentanagn dengan konsensus bangsa Indoneai,” tegas Kapolda yang sebelumnya ikut andil dalam penggerebekan gembong te-roris asal Malaysia, Dr Azhari, di Batu, Malang, Jawa Timur, November 2005 ini.
Dikonfirmasi terpisah, Bendesa Adat Kutuh, I Made Wena, mengatakan kegiatan Polda Bali yang didukung penuh krama setempat ini merupakan suatu wujud memperkokoh rasa persaudaraan, serta kebersaan dalam membangun bangsa dan mencintai Pancasila. “Event ini juga bagian dari strategi kami untuk menjadikan bulan Agustus sebagai Pantai Pandawa Merah Putih. Ke depan, akan diupayankan untuk mengemasnya dengan baik sebagai daya tarik tersendiri selama bulan Agustus,” tutur Made Wena,
Sedangkan Kepala Dinas pariwisata Daerah (Kadisparda) Badung, I Made Badra, menyatakan pihaknya mengapresiasi komitmen dari Polda Bali. Menurut Made Badra, komitmen kepolisian untuk menggaransi keamanan Bali merupakan suatu hal yang sangat prinsip dan patut dihargai.
“Komitmen untuk menjaga keamanan Bali yang disampaikan Kapolda memberikan kelegaan kepada komponen pariwisata di Badung dan Bali umumnya. Polda Bali memberikan jaminan keamanan. Bagi dunia pariwisata, ini merupakan suatu hal yang luar biasa,” kata Badra. “Pemilihan tempat pelaksanaan kegiatan bernuansa kebangsaan yakni di Pantai Pandawa, juga sangat tepat. Sebab, Pantai Pandawa merupakan salah destinasi favorit yang tengah nauk daun.”
Sementara itu, pembentangan bendera Merah Putih sepanjang 400 meter dengan lebar 4 meter, Senin sore, dihadiri pula Senior Manager Muri, Awan Rahargo. Pasalnya, pemasangan bendera terpanjang ini merupakan pemecahan rekor Muri kategori superlatif.
Menurut Awam Rahargo, pembentangan bendera Merah Putih sepanjang 400 meter dan lebar 4 meter di tebing Pantai Pandawa merupakan rekor baru Muri. Selama ini, belum pernah ada pemasangan bendera Merah Putih di dinding tebing yang panjangnya mencapai 400 meter atau hampir 0,5 kilometer.
“Ini rekor Muri kategori superlatif. Ini merupakan yang pertama kali bendera Merah Putih super panjang dipasang di tebing. Ini bukan hanya rekor terpanjang di Indonesia, namun sekaligus memecahkan rekor dunia,” papar Awam Rahargo. *cr64
1
Komentar