Pembangunan Tahap II Mal Pelayanan Publik Baru 64 Persen

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pembanguan Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP)  tahap II I Made Guntara, saat dikonfirmasi terkait kemajuan pekerjaan, mengatakan proses pengerjaan tahap II gedung MPP dimulai sejak tanggal 7 Juni 2024.

Hingga memasuki minggu kedua Agustus ini progres pekerjaan baru dalam angka 64 persen. Jika berkaca dari kontrak maka pengerjaan sudah harus kelar paling lambat 7 September 2024. Pihaknya optimis pekerjaan bisa tuntas tepat waktu. "Ini memang sering dipertanyakan pihak Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Optimisnya kami itu lebih didasarkan pada time schedule dari penyedia, secara progres deviasi minggu ini masih positif," jelasnya, Selasa (13/8).

Pihaknya yakin lantaran telah tersedianya barang-barang pengadaan, seperti speaker, TV sudah di tempat. Kini tinggal dipasang serta proses penginstalan saja. Menurutnya, barang-barang tersebut memilki bobot yang besar. "Jika barang ini telah terpasang tentu progres akan lebih tinggi lagi,” sebutnya.

Diakui, untuk mempercepat proses  pengerjaan, setiap dilaksanakan rapat evaluasi mingguan pihaknya memohon agar penyediaan menambah tenga kerja. Salah satu kuncinya jika tidak menambah waktu pengerjaan harus menambah tenaga. Namun demikian pihaknya enggan menyebutkan jumlah tenaga kerja yang terlibat. "Hal ini sudah sering kami sampaikan ke penyedia,” akunya.

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Bangli Jetet Hebron mengatakan sejatinya lauching gedung MPP sempat tertunda beberapa kali. Warning dari pusat paling lambat  Oktober gedung telah dilauching.

Maka itu, pihaknya telah menyusun agenda untuk upacara melaspas dan sekaligus lauching dilaksanakan pada tanggal 20 September nanti. “Harapan kami tentu pembangunan gedung bisa tepat waktu sehingga launching tidak tertunda lagi,” imbuhnya.7esa