DPP Gerindra Dukung Dana-Swadi, 5 Ketua PAC Nyatakan Kecewa

Kelima Ketua PAC Gerindra yang menemui I Gusti Putu Parwata kemarin, yakni Ketua PAC Gerindra Selat I Komang Sukadana, Ketua PAC Gerindra Abang I Wayan Dana, Ketua PAC Gerindra Kecamatan Karangasem I Made Santa, Ketua PAC Gerindra Rendang I Nyoman Tegteg, dan Ketua PAC Gerindra Sidemen I Wayan Diarsa. Dalam pertemuan kemarin juga tampak hadir Ketua Ranting Partai Gerindra Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem I Wayan Sari, dan Wakil Ketua PAC Kecamatan Sidemen I Wayan Manis Adi Putra.

Ketua PAC Gerindra Selat sekaligus sebagai juru bicara, I Komang Sukadana mengatakan kecewa atas terbitkan rekomendasi dari DPP Partai Gerindra kepada pasangan I Gede Dana dengan I Nengah Swadi. "Saya hanya mendukung Ketua DPC Partai Gerindra Karangasem I Nyoman Suyasa sebagai calon Bupati Karangasem, sekarang tiba-tiba calon yang diusung di luar Partai Gerindra, makanya dukungan saya alihkan," ujar Sukadana, politisi asal Desa Peringsari, Kecamatan Selat ini.

Tugas sebagai Ketua PAC Partai Gerindra katanya, mengoptimalkan dukungan di Pemilu Legislatif 2024, selanjutnya mengoptimalkan dukungan jika di Pilkada Karangasem 27 November 2024 ada kader maju sebagai calon Bupati Karangasem. "Kenyataannya tidak ada yang didukung dari internal Partai Gerindra, ya lebih baik mendukung calon lain," tambahnya. Dia pun siap menerima konsekuensi atas aksinya mendukung calon lain diluar rekomendasi induk partai. Hal serupa juga diungkapkan Ketua PAC Gerindra Sidemen I Wayan Diarsa. Dia mengaku tak takut berseberangan dengan induk partainya.. "Saya tidak takut berseberangan," ucap Diarsa yang diamini Ketua PAC Gerindra Abang I Wayan Dana. Menurutnya, berseberangan itu sebagai hak demokrasi.

Penasihat Partai NasDem Karangasem I Gusti Made Tusan mengatakan kedatangan kedatangan sejumlah ketua PAC Gerindra itu merupakan atas kehendak mereka sendiri. "Mereka yang datang, melayangkan surat pernyataan, bukan atas permintaan saya," katanya. Sementara kandidat bakal Cabup yang sudah kantongi rekomendasi Partai NasDem, I Gusti Putu Parwata mengapresiasi kedatangan sejumlah Ketua PAC Partai Gerindra itu. "Terima kasih atas dukungannya, mari bekerjasama untuk kemajuan Karangasem," ujar Gusti Parwata.

Sementara Ketua DPC Partai Gerindra Karangasem, I Nyoman Suyasa saat dikonfirmasi terkait adanya ketua PAC Gerindra yang kecewa menegaskan yang berani membelot konsekuensinya dipecat. "Ya, jelas diberhentikan sebagai Ketua PAC, kalau berani menolak perintah partai," tegas Suyasa. Namun dia mengaku belum mendengar ada sejumlah Ketua PAC Partai Gerindra membelot. “Informasinya mesti jelas, siapa sumbernya mengatakan Ketua PAC tidak loyal, mana fotonya," kata Suyasa. Dia pun berencana memanggil Ketua PAC Gerindra itu untuk mengklarifikasi informasi tersebut. "Apa tujuannya mereka datang ke sana," imbuh Suyasa.

Terpisah kabar terbaru mengungkapkan bahwa DPP Demokrat sudah mengeluarkan rekomendasi Cabup-Cawabup untuk Pilkada Karangasem 2024. Pasangan yang direkomendasi, yakni I Komang Wirawan dan I Nengah Sumardi. Wirawan merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Karangasem dan anggota DPRD Bali, sedangkan Sumardi adalah Sekretaris DPD II Golkar Karangasem dan mantan Ketua DPRD Karangasem periode 2014-2019. 

Saat dikonfirmasi Wirawan membenarkan sudah kantongi rekomendasi dari DPP Demokrat. Namun sementara ini baru rekomendasi dari DPP Partai Demokrat, tinggal menunggu rekomendasi dari Partai Golkar. "Kami agendakan deklarasi sebelum 27 Agustus, usai deklarasi langsung mendaftar di KPU Karangasem," ujar Wirawan kepada NusaBali di Amlapura, Selasa malam. Dia mengaku mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Demokrat sebagai bakal calon Bupati Karangasem per 28 Juni 2024, namun baru dipublikasikan sekarang. Nantinya akan berpasangan dengan I Nengah Sumardi dari Partai Golkar. sehingga terjadi koalisi biru-kuning, Partai Demokrat meraih 6 kursi dan Partai Golkar dengan 8 kursi atau total 14 kursi (31,11 persen) dari 45 kursi DPRD Karangasem hasil Pileg 2024. 

Sedangkan syarat minimal bisa mendaftar minimal didukung 9 kursi atau 20 persen dari 45 kursi di DPRD Karangasem. "Makanya tinggal menunggu rekomendasi dari Partai Golkar," imbuh politisi dari Desa Ban, Kecamatan Kubu, yang juga anggota DPRD Bali ini.

Wirawan pun optimis menang, terutama di Kecamatan Kubu yang merupakan daerah kelahirannya, dan  Kecamatan Bebandem daerah asal I Nengah Sumardi. "Bukan hanya Kecamatan Kubu dan Kecamatan Bebandem, bahkan menang di enam kecamatan lainnya," tambahnya. Sedangkan I Nengah Sumardi saat dihubungi semalam tidak ada nada sambung, sehingga belum didapatkan konfirmasinya. 7 k16