nusabali

Pemkot Siap Realisasikan 18 Unit Rumah Layak Huni

  • www.nusabali.com-pemkot-siap-realisasikan-18-unit-rumah-layak-huni

DENPASAR, NusaBali - Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2024, Pemkot Denpasar melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan akan merealisasikan 18 unit rumah layak huni (RLH).

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) Kota Denpasar I Gede Cipta Sudewa Atmaja, Selasa (13/8), menjelaskan pada APBD Induk Tahun 2024 Pemkot Denpasar merancang untuk merealisasikan total 17 unit dengan menyasar rumah tidak layak huni masyarakat kurang mampu. Sedangkan pada APBD perubahan, kembali akan merealisasikan bantuan RLH sebanyak 18 unit dengan anggaran per unit sebesar Rp 90 juta.

Selain itu, terdapat pula bantuan rumah layak huni yang berstatus CSR, yakni dari REI Bali sebanyak 2 unit dan Himpera Bali sebayak 2 unit. Sehingga total bantuan RLH selama tahun 2024 sebanyak 39 unit. 

“Hal ini merupakan atensi dari Bapak Walikota dan Wakil Walikota, sehingga perbaikan rumah dapat lebih baik lagi, dan mencapai  rumah sehat yang layak huni secara berkelanjutan,” kata Cipta Sudewa.

Dikatakannya, selain memberikan bantuan fisik berupa bangunan, Pemkot Denpasar menggandeng perumda dan berbagai pihak untuk ikut melengkapi bantuan dengan perabot rumah tangga. Bantuan ini mulai dari kasur, seprai, kompor gas, gas elpiji 3 kg, dan lemari. 

Cipta Sudewa menyatakan dalam merealisasi bantuan bedah rumah ini, pembangunan juga mengedepankan style Bali sebagai identitas budaya. Hal ini terbukti dengan tetap digunakannya ornamen Bali seperti Ikuh Celedu dan Bentala pada bangunan atap.

Terkait penetapan penerima, Cipta Sudewa mengatakan bahwa penerima bantuan perbaikan rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni ini telah melalui berbagai tahapan dan verifikasi. Hal ini mengacu pada data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) untuk selanjutnya diverifikasi oleh tim  dan dianggarkan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan terkait pengerjaan fisik. 

“Ke depan program bedah rumah/perbaikan RTLH akan terus dilanjutkan sebagai progran pro rakyat dalam menyediakan rumah layak huni. Mudah-mudahan segala upaya untuk memenuhi kebutuhan perumahan berkelanjutan yang layak bagi masyarakat dapat dioptimalkan,” tandasnya. 7 mis

Komentar