nusabali

Dari Limbah Ternak ke Listrik: Mahasiswa Unud Optimalisasi Pemanfaatan Biogas sebagai Bahan Bakar di Gelgel

  • www.nusabali.com-dari-limbah-ternak-ke-listrik-mahasiswa-unud-optimalisasi-pemanfaatan-biogas-sebagai-bahan-bakar-di-gelgel

SEMARAPURA, NusaBali.com - Desa Gelgel, Klungkung, kembali menjadi lokasi pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Udayana (KKN-PPM Unud).

Tahun ini, Tim KKN-PPM Desa Gelgel 2024 menggelar sosialisasi bertajuk ‘Optimalisasi Pemanfaatan Biogas sebagai Bahan Bakar Genset di Kelompok Ternak Simantri Swecapura.’

Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (12/8/2024) ini merupakan realisasi dari Hibah Udayana Mengabdi TA 2024, yang dilaksanakan bersama tim Program Udayana Mengabdi dan mahasiswa KKN-PPM periode XXIX Desa Gelgel. 

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Desa Gelgel, Dr Ir AAIA Sri Komaladewi ST MT, turut mendampingi kegiatan ini, dengan menghadirkan Prof Dr Tjokorda Gde Tirta Nindhia ST MT dari Tim Biogas Universitas Udayana sebagai narasumber.

Foto: Sosialisasi yang dihadiri Kelompok Ternak Simantri Swecapura, perangkat desa,  serta mahasiswa KKN-PPM 2024. -IST

Acara sosialisasi ini dihadiri oleh anggota Kelompok Ternak Simantri Swecapura, perangkat desa, perwakilan dari Pusat Kesehatan Hewan Kecamatan Klungkung, serta mahasiswa KKN-PPM 2024 UNUD Desa Gelgel, yang semuanya menunjukkan antusiasme tinggi.

Prof Tjokorda Gde Tirta Nindhia menyampaikan bahwa Desa Gelgel memiliki potensi besar dalam produksi biogas, terutama dari kotoran ternak yang dihasilkan oleh Kelompok Ternak Simantri Swecapura. Namun, ia menyoroti bahwa pengelolaan limbah ternak di kelompok tersebut masih belum optimal. 

“Kelompok Ternak Simantri Swecapura merupakan salah satu kelompok ternak yang memiliki potensi dalam produksi biogas karena kotoran ternak yang dihasilkan banyak, namun pengelolaan limbahnya masih belum optimal, kurangnya atensi pada pengolahan limbah kotoran ternak,” ujar Prof Tjok.

Untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam, Prof Tjok juga melakukan demonstrasi penggunaan biogas sebagai bahan bakar genset. Demonstrasi ini bertujuan memberikan gambaran jelas tentang bagaimana biogas bisa dimanfaatkan secara lebih efektif.


Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan alat dan bahan kepada para peternak. Alat-alat yang diserahkan meliputi satu set genset, sekop, dan obat-obatan untuk hewan ternak. Penyerahan ini diharapkan dapat membantu para peternak dalam memaksimalkan potensi biogas yang mereka miliki.

Dr Sri Komaladewi berharap bahwa sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman baru terkait pemanfaatan biogas sebagai bahan bakar alternatif untuk genset. “Melalui sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman baru terkait pemanfaatan biogas sebagai bahan bakar alternatif untuk genset, mengingat dua tahun lalu sudah dilaksanakan sosialisasi serupa tetapi sebagai bahan bakar untuk kompor gas. Diharapkan juga kelompok ternak dapat lebih memaksimalkan potensi biogas yang mereka miliki,” katanya.

Melalui kolaborasi antara akademisi dan masyarakat, program ini diharapkan dapat menciptakan solusi nyata yang berdampak positif bagi kesejahteraan anggota Kelompok Ternak Simantri Swecapura di Desa Gelgel. 7

Komentar