Pj Bupati Gianyar Pimpin Upacara Peringatan HUT Provinsi Bali
GIANYAR, NusaBali - Pj Bupati Gianyar I Dewa Tagel Wirasa memimpin upacara peringatan HUT ke-66 Provinsi Bali di halaman Kantor Bupati Gianyar, Rabu (14/8). HUT ke-66 Provinsi Bali mengusung tema Prajahita Paramakarya diharapkan dapat menjadi wahana menumbuhkembangkan rasa persatuan dan kesatuan, mendorong semangat membangun daerah, serta memperkuat rasa kecintaan masyarakat terhadap Provinsi Bali.
Dewa Tagel saat membacakan sambutan Pj Gubernur Bali memaparkan bahwa Bali adalah pulau kecil yang tidak memiliki kekayaan sumber daya alam mineral melimpah seperti bahan tambang dan minyak bumi.
“Astungkara, Bali diwarisi kekayaan budaya yang adiluhung dan potensi sumber daya manusia yang unggul dan kreatif. Unsur kebudayaan dan sumber daya manusia inilah yang selalu menjadi arus utama pembangunan Bali,” ungkap Dewa Tagel.
Melalui kolaborasi semua pihak, kinerja pembangunan Provinsi Bali secara umum lebih baik dibandingkan rata-rata nasional seperti pertumbuhan ekonomi terus bertumbuh, Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita terus meningkat, total investasi terus meningkat, persentase penduduk miskin terus berkurang, tingkat pengangguran terbuka terus berkurang, dan Indeks Gini Ratio berkurang.
“Demikian juga kualitas kesehatan masyarakat Bali semakin baik. Sebagaimana data BPS, pada tahun 2023, angka prevalensi stunting sebesar 7,2%, merupakan terendah di antara provinsi lain di tanah air dan jauh di bawah rata-rata nasional sebesar 21,5%. Kita mampu menjaga cakupan kepesertaan JKN 100%. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bali tahun 2023, mencapai 78,01, lebih tinggi dari IPM nasional sebesar 74,39,” paparnya.
Terdapat hal paling mendasar dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan yaitu sumber daya manusia (SDM). Di mana pembangunan sumber daya manusia Bali harus dimulai sejak dalam kandungan agar ketika lahir bayi dalam keadaan sehat dan tidak stunting.
Selain pembangunan sumber daya manusia, hal yang tidak kalah penting menjadi perhatian adalah pengentasan kemiskinan.
Berkenaan dengan pelaksanaan Pilkada Tahun 2024, Pj Gubernur Bali mengajak seluruh pegawai pemerintah daerah dan masyarakat Bali untuk bersama-sama menciptakan iklim demokrasi yang kondusif. “Kita semua bertanggung jawab untuk menjaga keutuhan NKRI dengan meningkatkan toleransi dan memperkuat tali persaudaraan,” tegasnya. 7 nvi
Komentar