nusabali

Harga Babi di Tabanan Meroket

  • www.nusabali.com-harga-babi-di-tabanan-meroket

Karena permintaan babi di luar Bali juga meningkat, namun populasi babi di Bali jadi sedikit.

TABANAN, NusaBali
Peternak babi di Kabupaten Tabanan kembali sumringah. Sebab harga babi saat ini meroket, tembus Rp 48.000/kilogram, dari sebelumnya hanya Rp 38.000 per kilogram.

Kenaikan harga ini terjadi sejak Juli 2024, hampir terjadi tiap minggu. Oleh karena itu, mendekati Hari Raya Galungan, harga babi diprediksi bisa tembus diangka Rp 50.000/kilogram.

Peternak babi asal Tabanan I Ketut Jaya Ada,42, mengakui harga babi memang naik. Penyebab dari kenaikan harga ini karena beberapa faktor. Antara lain, populasi memang sedikit, kemudian adanya kerja sama antara Pemerintah Provinsi Bali dengan Pemerintah Sulawesi Utara.

"Karena permintaan babi di luar Bali juga meningkat, namun populasi babi di Bali jadi sedikit. Ditambah sebelumnya karena sempat terjadi wabah (babi mati mendadak). Ini yang menyebabkan harga naik," ujar Jaya Ada, Selasa (13/8).

Menurutnya, harga babi saat ini melebihi dari harga BEP (break event point). Harga BEP sendiri di posisi Rp Rp 35.000/kilogram. "Kenaikan dari harga babi ini tiap minggu naik sejak bulan lalu, awalnya diposisi Rp 38.000/kilogram, sekarang sampai Rp 48.000/kilogram," terangnya.

Sayangnya, menurut Jaya Ada, kenaikan harga babi ini tak sepenuhnya bisa dinikmati peternak khususnya yang skala kecil. Padahal dari harga pakan saat ini menurun. Kenaikan harga tak bisa dinikmati secara luas. Sebab para peternak kekurangan stok untuk memenuhi permintaan konsumen karena populasi sedikit. "Jadi keuntungan besar hanya bisa dinikmati oleh peternak besar," aku peternak asal Banjar/Desa Baru Kecamatan Marga, ini.

Kendatipun demikian, sebagai peternak dia mensyukuri kenaikan harga babi ini. Meksipun tukang jagal maupun tempat pemotongan hewan sempat komplain adanya kenaikan harga dari babi tersebut. "Prediksi saya harga babi tetap mahal sampai Desember nanti. Bahkan pada saat Hari Raya Galungan bisa tembus ke harga Rp 50.000/kilogram," akunya.

Jaya Ada kini memiliki stok babi siap potong mencapai 200 ekor. Stok babi ini hanya bisa diberikan kepada pelanggan atau hanya dijual di pasaran lokal. "Kalau untuk ke luar Bali menjual rasanya tidak sanggup. Karena untuk penuhi konsumen lokal sudah angkat tangan sebab populasi sedikit," tandasnya.

Data dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Tabanan, harga babi di pasaran per kilogram tembus Rp 90.000.7des

Komentar