nusabali

Siswa SMK TI Global Singaraja Siap Ikuti Ajang Nasional

  • www.nusabali.com-siswa-smk-ti-global-singaraja-siap-ikuti-ajang-nasional

SINGARAJA, NusaBali - Tujuh siswa SMK TI Global Singaraja saat ini sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba website dan  aplikasi tingkat nasional.

Mereka adalah siswa kelas XII jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) yang sudah mempersiapkan diri sejak dua bulan terakhir.

Adam Dhammar Abbass Yacoub akan mewakili Bali di LKS tingkat nasional yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemenristek RI) pada 19 Agustus mendatang. Dhammar mewakili Bali dalam lomba pembuatan software desktop dan mobile. Tahun ini lomba ini mengambil tema TI Software Solution for Business.

Menurut Dhammar, sebelum meraih tiket ke nasional, dia menjalani seleksi di tingkat sekolah, kabupaten, hingga provinsi. “Saat ini persiapan lebih fokus mengasah keterampilan. Termasuk memperdalam bahasa pemrogramannya. Karena dari jenis software web, software mobile dan ada tambahan REST API beda bahasa pemrogramannya,” terang Dhammar ditemui di sekolahnya Rabu (14/8) kemarin.

Sedangkan enam orang temannya yang satu jurusan RPL membentuk 3 tim masing-masing terdiri dari 2 orang. Mereka juga sedang menyiapkan proyek website untuk mengikuti kompetisi nasional di Politeknik Jember. Tiga tim ini sedang membuat desain proyek sesuai dengan proposal yang diajukan terkait website ticketing menggunakan desain UI/UX.

Tim pertama Ni Putu Swastika Dewi Suryani dengan I Gusti Ngurah Made Adi Pratama sedang membuat website tentang ticketing konser. Lalu tim kedua Putu Sumitra Yasa dan Ida Bagus Kade Surya Aditya Saputra sedang menyiapkan desain website ticketing pariwisata. Tim ketiga Ketut Agus Suardita dan Karim Syah Dian Pratama membuat website ticketing transportasi bus.

“Kami buat proposal kemudian pengumpulan karya nanti tanggal 20 Agustus melalui online. Tanggal 30 Agustus nanti diumumkan yang lolos ke final. Kalau lolos tanggal 31 Agustus presentasi karya di Jember langsung,” kata Swastika Dewi.

Kepala SMK TI Global Singaraja Ketut Widi Astawa mengatakan sebagai sekolah swasta, mengambil peluang membuka jurusan RPL sejak tahun 2019. Jurusan yang sangat lekat dengan pembelajaran coding ini satu-satunya di Buleleng. Jurusan yang sudah menamatkan dua angkatan ini sudah banyak mencetak siswa terampil membuat aplikasi sederhana dan website yang saat ini banyak diperlukan publik.

“Kami mengambil kesempatan karena di zaman digital ini aplikasi banyak dibutuhkan. Buleleng peluangnya banyak tetapi peminatnya belum banyak yang mau belajar. Harapan kami anak-anak kami ini bisa terampil membuat aplikasi harapannya bisa membangun usaha sendiri,” jelas Widi.

Sedangkan dari sisi pembinaan siswa tidak hanya disiapkan untuk lomba, tetapi juga siap menghadapi dunia kerja. Mereka yang terpilih mengikuti lomba akan dikarantina selama dua bulan untuk betul-betul mempersiapkan diri. Selain itu secara rutin sekolah pun mengadakan pelatihan-pelatihan singkat untuk siswa untuk memperdalam keterampilan jurusannya. Sebab menurut Widi jika hanya bertumpu pada kurikulum materinya terlalu datar, sedangkan perkembangan TI sangat pesat.

“Di lomba LKS ini tumben Singaraja yang mewakili, biasanya Denpasar atau Gianyar yang jago. Ya mudah-mudahan siswa kami bisa berjuang maksimal, meski sudah tentu lawannya pasti jauh lebih berat,” imbuh Widi.

Dia menyebut siswa SMK yang dituntut siap kerja, juga sering kali dilibatkan langsung dalam layanan di dunia nyata. Seperti pemeliharaan website atau aplikasi yang digunakan perusahaan swasta. Kebetulan Widi membuat puluhan aplikasi dan website yang digunakan toko, lembaga, kalau perlu perbaikan saya langsung ajak siswa praktek langsung.  

Bahkan siswa RPL nya juga sudah sedang menyiapkan satu aplikasi sistem manajemen pendidikan permintaan SMPN 1 Singaraja. Widi mengklaim siswanya sudah sangat terampil menghandle seluruh pembuatan dan desain. Guru pembimbing hanya perlu memonitoring dan memberi sedikit masukan.7 k23

Komentar