nusabali

Pameran ‘Soul Free’ Ni Way di Sudakara Artspace: Merayakan Kebebasan Kreativitas dan Cinta Keibuan

  • www.nusabali.com-pameran-soul-free-ni-way-di-sudakara-artspace-merayakan-kebebasan-kreativitas-dan-cinta-keibuan

DENPASAR, NusaBali.com - Sudakara Artspace di Sudamala Resort, Sanur, menjadi saksi peluncuran pameran tunggal yang menginspirasi bertajuk ‘Soul Free’ oleh pelukis Bali ternama, Ni Wayan Sutariyani, yang lebih dikenal sebagai Ni Way. Pameran ini berlangsung dari 15 Agustus hingga 15 Oktober 2024 dan menampilkan 18 lukisan yang mendalam dan emosional, merayakan kebebasan dalam kreativitas serta cinta keibuan.

Ni Way, yang tumbuh dalam keluarga yang berakar kuat pada nilai-nilai cinta, harapan, dan keyakinan, menyampaikan bahwa ajaran orang tuanya sangat memengaruhi karya seninya. 

"Pameran ini merayakan kebebasan dalam kreativitas. Setiap lukisan saya mencerminkan sosok wanita yang kuat, seorang ibu yang mewujudkan kelembutan, kekuatan, dan ketahanan. Saya percaya bahwa seorang ibu adalah pilar doa bagi keluarganya, yang bertindak dengan sepenuh hati dan tanpa pamrih. Melalui 'Soul Free,' saya ingin menghormati cinta dan perhatian yang mendalam yang diberikan para ibu, yang saya lihat sebagai perwujudan manusia dari cinta Tuhan," ujar Ni Way.

Ni Way juga menjelaskan bagaimana pemilihan warna dan komposisi dalam karyanya sangat dipengaruhi oleh emosi dan tema yang ingin disampaikannya. 

"Untuk warna, saya memilih berdasarkan perasaan dan pesan yang ingin saya sampaikan. Di dalam kesedihan, selalu ada pengharapan. Ada lukisan yang menggambarkan kesedihan, tapi tetap membawa keceriaan. Joyful tidak selalu berarti tertawa; itu bisa berarti merasakan kebahagiaan meskipun dalam keheningan," tambahnya.

Acara pembukaan pameran ini juga dihadiri oleh Tantowi Yahya, President of University In Diversity (UID) Bali, yang memberikan apresiasi mendalam terhadap karya-karya Ni Way. 

"Saya sangat berbahagia mendapat kehormatan berbicara dalam pameran Ni Way ini. Karya-karyanya sangat mendalam, mengagumkan, dan berbeda dari pelukis perempuan lainnya. Saya yakin, kita semua akan tergugah oleh karya-karya Ni Way yang tidak hanya menampilkan keindahan visual, tetapi juga kekuatan emosional yang sangat dalam," ujar Tantowi Yahya.

Pameran ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Ricky Putra, COO Sudakara Artspace, yang merasa bangga dapat menyelenggarakan pameran tunggal Ni Way di Sudakara Artspace. 

"Kami sangat senang menyelenggarakan pameran tunggal Ni Way 'Soul Free' di Sudakara Artspace. Karyanya mengandung pesan pembebasan dan ekspresi pribadi yang kuat, yang sangat sesuai dengan misi kami untuk mendukung dan merayakan kebebasan artistik. Lukisan Ni Way adalah bukti kekuatan, ketahanan, dan kreativitasnya yang tak terbatas, dan kami sangat gembira dapat berbagi visinya dengan dunia," kata Ricky Putra.


Pameran ‘Soul Free’ tidak hanya menyajikan keindahan visual, tetapi juga membawa pesan mendalam tentang cinta, kekuatan, dan ketahanan, khususnya dalam konteks keibuan. Karya-karya Ni Way mengekspresikan semangat kebebasan tanpa tekanan eksternal, menawarkan perspektif unik tentang spiritualitas dan cinta yang mendalam.

Pada kesempatan ini Lions Club Jakarta Cosmo Cyber juga turut mendukung pameran, di mana 20 persen dari hasil penjualan lukisan akan disumbangkan untuk berbagai kegiatan amal yang dikelola oleh Lions Club, tempat Ni Way menjadi anggota terhormat. 

Wayan Suwastana selaku Direktur Komersial Sudamala Resort menegaskan jika pihaknya mendukung local artist sehingga memberikan kesempatan untuk unjuk karya di Sudakara Artspace.

“Bergabunglah dengan kami di Sudakara Artspace untuk merasakan keindahan dan kedalaman spiritual karya-karya Ni Way yang memikat dan menyentuh hati,” ajak Wayan Suwastana.

Komentar