nusabali

Remaja Putri Nekat Lompat di Jembatan Shortcut

  • www.nusabali.com-remaja-putri-nekat-lompat-di-jembatan-shortcut

SINGARAJA, NusaBali  - Kejadian dugaan bunuh diri menghebohkan warga dan pengendara yang melintas di jembatan shortcut titik 8 di wilayah Banjar Dinas Wirabhuana, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Kamis (15/8) siang.

Seorang remaja perempuan diduga nekat melompat dari jembatan setinggi sekitar 30 meter untuk mengakhiri hidupnya. Jenazahnya ditemukan di dasar jembatan.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika menyampaikan, identitas korban diketahui seorang pelajar berinisial N,19, warga Baturiti, Tabanan. Di atas jembatan, petugas kepolisian juga menemukan sepeda motor Suzuki Shogun Plat DK 4277 ME yang digunakan korban untuk ke lokasi bunuh diri.

AKP Diatmika mengungkapkan, kejadian bunuh diri itu rupanya diketahui oleh dua orang WNA yang sedang melintas di jembatan. WNA yang tak diketahui identitasnya itu berusaha memberitahu pada seorang warga setempat bernama Ketut Sukardiasa,45. Namun karena tak mengerti maksud WNA itu, Sukardiasa awalnya tak menghiraukan.

“WNA tersebut sekitar pukul 09.00 Wita, memanggil saksi yang sedang memetik cengkih dengan berteriak. WNA itu sembari mengisyaratkan ada orang sedang berdiri di atas jembatan seperti akan melompat bunuh diri,” jelasnya, dikonfirmasi kemarin sore.

Namun karena WNA itu terus berteriak, Sukardiasa pun menghampiri ke jembatan tersebut. “Setelah berada di atas jembatan, saksi melihat langsung korban berada di bawah jembatan. Kemudian saksi menginfokan kejadian tersebut ke grup WhatsApp,” imbuhnya. Laporan kejadian itu pun diterima anggota Polsek Sukasada.

Anggota Polsek Sukasada bersama tim medis Puskesmas Sukasada 2 dan PMI Kabupaten Buleleng menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi. Jenazah korban ditandu ke atas kemudian dibawa ke RSUD Buleleng di Kota Singaraja untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Polisi melakukan penyelidikan dengan mencari pihak keluarga korban untuk dimintai keterangan. Hasil penyelidikan, Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, polisi menduga kuat motif di balik aksi nekat korban adalah masalah asmara. Keterangan itu didapat polisi dari ibu korban.

Rupanya, sebelum nekat mengakhiri hidupnya, sekitar pukul 08.00 Wita korban sempat pamit keluar kepada ibunya untuk membeli lauk karena lapar dengan membawa motor Suzuki Shogun yang ditemukan di TKP. Karena tak kunjung kembali, ibu korban menelpon korban beberapa kali, namun tidak diangkat oleh korban.

"Dugaan awal, korban nekat bunuh diri dengan melompat karena diputus pacarnya. Ibu korban menerangkan sekitar lima hari yang lalu korban sempat mengatakan bahwa dia sudah putus asmara (pacaran) dengan lelakinya. Kejadian ini masih dalam penyelidikan Polsek Sukasada” ungkap dia. 7 mzk

Komentar