Festival Seni Bali Jani (FSBJ) VI Tahun 2024 Resmi Dibuka Pj Gubernur Mahendra Jaya
Masuk Event Kolaborasi Pemprov, Digelar Selama Sepekan
Pj Gubernur Bali
Sang Made Mahendra Jaya
Festival Seni Bali Jani
FSBJ VI Tahun 2024
Disbud Bali
Pemprov Bali
Dengan tiga festival bergabung, pengunjung diharapkan mendapat materi acara variatif dari teknologi digital, kesenian kontemporer, dan capaian pembangunan Bali
DENPASAR, NusaBali
Festival Seni Bali Jani (FSBJ) VI Tahun 2024 yang digelar bersamaan dua event Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali lainnya telah resmi dibuka Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali (Art Centre) Denpasar, Rabu (14/8) petang.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, FSBJ 2024 digelar bersamaan dengan Bali Digital Festival 2024 dan Pameran Pembangunan Provinsi Bali Tahun 2024. Pelaksanaan ajang seni modern Bali ini juga dipangkas menjadi hanya satu minggu dibanding tahun-tahun sebelumnya yang digelar dua pekan.
Pj Gubernur Mahendra Jaya menyampaikan, Pemprov Bali sedang berupaya untuk memperkuat harkat dan martabat manusia Bali unggul ‘Jana Kerthi Paramaguna Wikrama’ melalui inovasi digital untuk mewujudkan Bali menjadi pusat teknologi dan industri kreatif di Indonesia.
“Salah satu upaya untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui kolaborasi berbagai pemangku kepentingan dengan semangat ngrombo yang merupakan bentuk nyata dari semangat kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk mendorong kemajuan Bali dalam berbagai bidang khususnya teknologi digital, pembangunan, dan seni budaya,” ujarnya. FSBJ VI Tahun 2024 mengambil tema ‘Puspa Cipta Jana Kerthi - Karya Mulia Manusia Berbudaya’, berlangsung sepekan 14-20 Agustus 2024.
Adapun materi kegiatan terdiri dari Adilango (Pergelaran), Aguron-guron (Lokakarya), Utsawa (Parade), Timbang Rasa (Sarasehan), Beranda Pustaka (Bursa Buku), Megarupa (Pameran), dan Bali Jani Nugraha (penghargaan kepada insan seni modern Bali).
FSBJ merupakan kegiatan apresiasi budaya untuk pemajuan kesenian modern, kontemporer dan seni inovatif diselenggarakan sebagai aktualisasi Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali. “Kita akan menyaksikan hasil pembangunan Bali selama tahun terakhir karya-karya digital kreatif generasi milenial Bali dan karya-karya seni kontemporer yang mengadopsi dunia digital dengan selera kekinian,” ucap Pj Gubernur.
Salah satu pertunjukan di pembukaan Event Kolaborasi Pemprov di di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali, Rabu (14/8) malam. –IST
Sebanyak 8 komunitas seni akan tampil, termasuk Teater Kini Berseri yang telah tampil saat pembukaan. Sementara komunitas musisi Pramusti Bali akan memeriahkan panggung penutupan pekan depan. Komunitas seni yang tampil merupakan seniman-seniman kontemporer terbaik di Bali yang telah melewati proses kurasi.
Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) Provinsi Bali I Gede Arya Sugiartha mengatakan, event kolaborasi menjadi kesempatan baik FSBJ 2024 menarik lebih banyak pengunjung. Ia mengakui pengunjung FSBJ masih kalah jauh dengan Pesta Kesenian Bali (PKB) sebagai ajang kesenian tradisional Bali. Penyelenggaraan FSBJ yang berbarengan dengan dua event lainnya diharapkan dapat menarik minat pengunjung event lainnya untuk menyaksikan mata acara FSBJ 2024. "Selama ini kami evaluasi FSBJ, penonton (pengunjung) itu masih perlu kami garap. Kalau digabung dengan Digifest itu penontonnya banyak, tapi materinya berbeda," ungkap Arya Sugiartha.
Dengan tiga festival bergabung, harapannya, pengunjung mendapat pengalaman berbeda dengan materi acara yang variatif dari teknologi digital, kesenian kontemporer, dan capaian pembangunan Pulau Dewata. Sehingga, FSBJ bisa kecipratan penonton dari festival yang massanya lebih besar. Mantan Rektor ISI menyampaikan, pada penutupan FSBJ 2024 akan diumumkan tiga seniman peraih penghargaan Bali Jani Nugraha 2024 sebagai wujud pengakuan dan apresiasi Pemprov Bali, atas prestasi, dedikasi serta pencapaian seniman, penulis, kritikus, pelaku seni modern, kontemporer dan seni inovasi lainnya dalam pemajuan seni modern dan atau kontemporer. 7 a
Komentar