Toilet di Kawasan Pantai Petitenget Dikeluhkan

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial (medsos) menunjukkan fasilitas toilet umum di kawasan tersebut rusak. Bahkan, tempat untuk buang air kecil (urinoir) ditutup dengan potongan papan triplek.

Dari unggahan tersebut dituliskan bahwa kondisi itu sering dikeluhkan oleh wisatawan. Sebab, toilet tersebut berada di salah satu objek wisata, tepatnya di area parkir Pantai Petitenget.

Pangempon Pura Petitenget AA Ngurah Ketut Agus Nadi Putra tidak menampik fasilitas tersebut milik Pura Petitenget. Kerusakan toilet tersebut diduga akibat adanya korosi dari air laut. “Mungkin saat itu pas ada yang mau menggunakan tapi ada yang rusak. Tetapi akan diperbaiki,” ujarnya, Kamis (15/8).

Menurutnya, kondisi tersebut sering terjadi akibat adanya korosi pipa dari air laut. Hanya saja tidak semua toilet mengalami kerusakan. Namun, perbaikan tetap terus dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung pantai. Terlebih pengguna toilet tersebut bukan hanya masyarakat yang ingin sembahyang ke Pura Petitenget, melainkan juga pengunjung pantai. “Selalu rutin kok itu (diperbaiki), bahkan ada tenaga pembersihnya juga,” ungkapnya seraya berterima kasih dengan adanya keluhan dari masyarakat ini.

Ditambahkan oleh Pemucuk Parajuru Pura Dang Kahyangan Petitenget AA Ngurah Rai Yuda Darma, terkait kondisi toilet yang dikeluhkan, pihaknya mengaku saat ini sedang diperbaiki. “Kondisinya sekarang memang mati, karena sedang ada rehab jaringan pipa dari ground tank (tangki air). Maka dari itu kran ditutup sementara, namun sekarang sudah dinormalkan kembali,” ujarnya sembari menyebut jika fasilitas toilet itu merupakan aset Pura, bukan milik pemerintah. 7 ind