Ribuan Undangan akan Hadiri Sidang Tahunan MPR RI
JAKARTA, NusaBali - MPR RI menggelar Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jumat (16/8) hari ini.
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan, sidang akan dihadiri 2.022 orang. Terdiri dari 1.222 undangan di dalam Gedung Nusantara.
“800 undangan ditempatkan di area Plaza Gedung Nusantara,” ujar Bamsoet saat konferensi pers didampingi para Wakil Ketua MPR RI dan Plt Sekjen MPR RI Siti Fauziah di Lobi Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Kamis (15/8). Bamsoet menjelaskan, undangan terdiri dari Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH. Maruf Amin.
Kemudian mantan presiden dan wakil presiden, mantan Ketua MPR RI/DPR RI/DPD RI, pimpinan lembaga negara, seluruh anggota MPR RI, menteri Kabinet Indonesia Maju dan pejabat setingkat menteri, ketum partai politik yang mewakili keterwakilan di DPR RI, ketua lembaga pemerintah non kementerian dan badan-badan. Selain itu ada pimpinan komisi kajian ketatanegaraan MPR RI, ketua ormas keagamaan dan perwakilan teladan dari seluruh nusantara. “100% MPR RI sudah siap menggelar Sidang Tahunan pada Jumat besok (hari ini,red),” kata Bamsoet.
Pokok acara Sidang Tahunan MPR RI nanti adalah pembukaan Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI oleh Ketua MPR RI. Lalu pidato pengantar Ketua MPR RI dalam rangka Sidang Tahunan MPR RI, pidato pengantar Ketua DPR RI dalam rangka Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, pidato presiden dalam rangka penyampaian laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke-79 Kemerdekaan RI, pembacaan doa, persembahan lagu daerah dan penutupan sidang.
Bamsoet menjelaskan, berbagai persiapan telah dilakukan MPR RI untuk memastikan agenda Sidang Tahunan berjalan lancar dan sukses. Antara lain, melalui pertemuan konsultasi dengan presiden pada 28 Juni 2024 lalu. “Untuk memantapkan persiapan, sudah dilaksanakan gladi bersih,” kata politisi dari Partai Golkar ini.
Selain Sidang Tahunan, lanjut Bamsoet, MPR RI juga menyelenggarakan seminar nasional dalam rangka Hari Konstitusi pada Minggu pagi (18/8) di Gedung Nusantara V. Seminar bertema Refleksi Konstitusi : Quo Vadis MPR RI? dengan menghadirkan narasumber Jimly Assiddiqqie, Yudi Latief dan Jimmy Z Usfunan.
Minggu malam (18/8) ada peringatan Hari Konstitusi yang dirangkai dengan HUT ke-79 MPR RI di Gedung Nusantara IV dan akan dihadiri Presiden Joko Widodo. Bamsoet menjelaskan, Hari Konstitusi pada 18 Agustus merupakan rangkaian kesejarahan yang tidak bisa dipisahkan dengan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni dan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus. “18 Agustus adalah momentum yuridis konstitusional atas kelahiran Negara Republik Indonesia. Di tanggal yang sama, Bung Karno dan Bung Hatta dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang pertama,” jelas Bamsoet. k22
1
Komentar