PT Indonesian Power-BNN Denpasar, Tandatangani MoU
Untuk Target Penyuluhan 10 Ribu Siswa tentang Narkoba
DENPASAR, NusaBali
PT Indonesian Power Unit Pembangkitan Bali bersama Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Denpasar sudah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) untuk pemberian penyuluhan terhadap siswa di Kota Denpasar, Senin (14/8) di Ruang Rapat Jempiring B PT Indonesian Power Unit Pembangkitan Bali, Jalan Bypass Ngurah Rai, Pesanggaran, Denpasar. Penandatanganan Mou tersebut dilaksanakan bersamaan dengan penyuluhan bahaya narkoba bagi pegawai di lingkungan PT Indonesia Power Unit Pembangkitan Bali, dengan tema 'Narkoba Merupakan Kejahatan Bagi Kehidupan Manusia'.
General Manager Unit Pembangkitan Bali, IGAN Subawa Putra, didampingi semua Manajer Bidang, pegawai dan mitra kerja di lingkungan PT Indonesia Power Pembangkitan Bali dalam sambutannya mengatakan, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PT Indonesia Power Unit Pembangkitan Bali mengadakan program penyuluhan narkoba ditargetkan sebanyak 10 ribu siswa, bekerjasama dengan BNN Kota Denpasar. karena menurutnya, kejahatan narkoba akhir-akhir ini cukup memperihatinkan, terutama di kalangan generasi muda sebagai generasi penerus bangsa. Sehingga, menurut Subawa, program ini dilaksanakan untuk memberikan edukasi dan mencegah penggunaan narkorba bagi para generasi muda penerus bangsa ini.
"Tujuan Nota Kesepahaman (MoU) ini adalah untuk membangun masyarakat khususnya generasi muda yang peduli terhadap bahaya narkoba yang dewasa ini mengancam seluruh sendi kehidupan dan sudah tanpa batas. Penyuluhan bagi siswa/siswi sekolah ini agar lebih mengerti akan bahaya narkoba, peserta diharapkan bisa segera mensosialisasikan kepada lingkungan sekitarnya," jelasnya.
Kerjasama yang dilakukan, menurut Subawa, dalam jangka waktu 3 tahun dengan target 10 ribu siswa tersebut. Jadi menurut Subawa, pihaknya yang memang berfokus pada kelistrikan akan memberikan fasilitas kepada BNN setiap kali melakukan penyuluhan, karena yang tau dan paham tentang narkoba adalah pihak BNN. Jadi untuk PT Indonesian Power sendiri bertugas untuk memfasilitasi itu semua hingga 3 tahun kedepan.
Sementara Kepala BNN Kota Denpasar AKBP I Wayan Gede Suwahyu, SH MH sangat mengapresiasi PT Indonesian Power yang ikut peduli terhadap anak bangsa dari narkoba. Dengan berjalannya tiga tahun MoU ini, pihaknya akan terus mengembangkan penyuluhan ke sekolah-sekolah yang nantinya diharapkan mampu menekan penyebaran narkoba tersebut. Karena dampak dari kecanduan sangat memberikan efek buruk pada masyarakat dan generasi sekarang ini. “Dampak dari kecanduan narkoba sangat mengerikan. Karenanya kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk mengedukasi dan mengantisipasi dalam melindungi pegawai, mitra kerja beserta keluarganya bahkan masyarakat umum terhindar dari bahaya ancaman narkoba,” ujarnya.
Sementara selain penandatanganan MOU juga pada akhir acara pihak BNN memberikan Penyuluhan Narkoba terhadap 150 orang karyawan di PT Indonesian Power Unit Pembangkit baik dari pegawai maupun pihak ketiga yang bekerjasama dengan PT Indinesian Power UP Bali. "Selain langsung memberikan penyuluhan, di bulan Agustus ini juga BNN diundang untuk pemeriksaan test urine bagi semua pegawai," kata AKBP Suwahyu. *cr63
PT Indonesian Power Unit Pembangkitan Bali bersama Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Denpasar sudah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) untuk pemberian penyuluhan terhadap siswa di Kota Denpasar, Senin (14/8) di Ruang Rapat Jempiring B PT Indonesian Power Unit Pembangkitan Bali, Jalan Bypass Ngurah Rai, Pesanggaran, Denpasar. Penandatanganan Mou tersebut dilaksanakan bersamaan dengan penyuluhan bahaya narkoba bagi pegawai di lingkungan PT Indonesia Power Unit Pembangkitan Bali, dengan tema 'Narkoba Merupakan Kejahatan Bagi Kehidupan Manusia'.
General Manager Unit Pembangkitan Bali, IGAN Subawa Putra, didampingi semua Manajer Bidang, pegawai dan mitra kerja di lingkungan PT Indonesia Power Pembangkitan Bali dalam sambutannya mengatakan, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PT Indonesia Power Unit Pembangkitan Bali mengadakan program penyuluhan narkoba ditargetkan sebanyak 10 ribu siswa, bekerjasama dengan BNN Kota Denpasar. karena menurutnya, kejahatan narkoba akhir-akhir ini cukup memperihatinkan, terutama di kalangan generasi muda sebagai generasi penerus bangsa. Sehingga, menurut Subawa, program ini dilaksanakan untuk memberikan edukasi dan mencegah penggunaan narkorba bagi para generasi muda penerus bangsa ini.
"Tujuan Nota Kesepahaman (MoU) ini adalah untuk membangun masyarakat khususnya generasi muda yang peduli terhadap bahaya narkoba yang dewasa ini mengancam seluruh sendi kehidupan dan sudah tanpa batas. Penyuluhan bagi siswa/siswi sekolah ini agar lebih mengerti akan bahaya narkoba, peserta diharapkan bisa segera mensosialisasikan kepada lingkungan sekitarnya," jelasnya.
Kerjasama yang dilakukan, menurut Subawa, dalam jangka waktu 3 tahun dengan target 10 ribu siswa tersebut. Jadi menurut Subawa, pihaknya yang memang berfokus pada kelistrikan akan memberikan fasilitas kepada BNN setiap kali melakukan penyuluhan, karena yang tau dan paham tentang narkoba adalah pihak BNN. Jadi untuk PT Indonesian Power sendiri bertugas untuk memfasilitasi itu semua hingga 3 tahun kedepan.
Sementara Kepala BNN Kota Denpasar AKBP I Wayan Gede Suwahyu, SH MH sangat mengapresiasi PT Indonesian Power yang ikut peduli terhadap anak bangsa dari narkoba. Dengan berjalannya tiga tahun MoU ini, pihaknya akan terus mengembangkan penyuluhan ke sekolah-sekolah yang nantinya diharapkan mampu menekan penyebaran narkoba tersebut. Karena dampak dari kecanduan sangat memberikan efek buruk pada masyarakat dan generasi sekarang ini. “Dampak dari kecanduan narkoba sangat mengerikan. Karenanya kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk mengedukasi dan mengantisipasi dalam melindungi pegawai, mitra kerja beserta keluarganya bahkan masyarakat umum terhindar dari bahaya ancaman narkoba,” ujarnya.
Sementara selain penandatanganan MOU juga pada akhir acara pihak BNN memberikan Penyuluhan Narkoba terhadap 150 orang karyawan di PT Indonesian Power Unit Pembangkit baik dari pegawai maupun pihak ketiga yang bekerjasama dengan PT Indinesian Power UP Bali. "Selain langsung memberikan penyuluhan, di bulan Agustus ini juga BNN diundang untuk pemeriksaan test urine bagi semua pegawai," kata AKBP Suwahyu. *cr63
Komentar