nusabali

Atlet Tujuh Negara Asia Ikuti Kompetisi Panjat Tebing

  • www.nusabali.com-atlet-tujuh-negara-asia-ikuti-kompetisi-panjat-tebing

BANDUNG, NusaBali - Atlet-atlet Indonesia akan bersaing dengan para atlet asal enam negara Asia, yakni Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, Jepang dan Korea Selatan, pada kompetisi panjat tebing internasional bertajuk EIGER Independence Sport Climbing Competition (EISCC) 2024.

EIGER Adventure Advisor sekaligus salah satu pendiri Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Mamay S Salim mengungkapkan, ada yang berbeda dalam EISCC edisi kali ini, dibandingkan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya. 

Sebelumnya EISCC digelar dalam lingkup nasional, sedangkan kali ini dalam format kompetisi internasional, yang digelar pada 15-17 Agustus 2024 di Bandung.

Panjat tebing sendiri, kata Mamay, menjadi tren yang kian diminati, terlebih ada prestasi yang ditorehkan empat orang atlet panjat tebing Indonesia di Olimpiade Paris 2024, termasuk kisah dari Veddriq Leonardo, yang berhasil menyumbangkan emas pertama bagi Indonesia di Paris.

Karena itu, Mamay menyebutkan dalam ajang EISCC ke-17 kalinya ini, sejumlah atlet panjat yang jadi andalan dari berbagai negara di Asia itu, akan berkompetisi dengan ratusan pemanjat asal berbagai daerah di Indonesia.

Hal ini, kata Mamay, sesuai dengan tujuan dibentuknya EIGER Climbing Center (ECC) yang menyelenggarakan kompetisi tahunan EISCC sejak tahun 2001 untuk mempopulerkan panjat tebing, dan melahirkan atlet-atlet berprestasi.

Sejauh ini  lahir atlet-atlet muda pemanjat Indonesia, seperti Yuyun Yuniar, Wilda Baco Ahmad, Ronald Mamarimbing, juga Aspar Jaelolo dan Nurul Iqamah, yang kini jadi atlet pemanjat Indonesia andalan di berbagai kompetisi internasional.

Dalam pembukaan kompetisi EISCC 2024, Ketua Umum Pengurus Provinsi FPTI Jawa Barat Djati Pranoto menjelaskan kompetisi ini telah mendapat rekomendasi diakui dan disetujui, sebagai kompetisi panjat tebing resmi yang diatur oleh Pengurus Pusat FPTI. ant

Komentar