Megawati Pimpin Upacara Kemerdekaan di Jakarta, Ribuan Kader PDIP Memadati Sekolah Partai
JAKARTA, NusaBali.com - Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, memimpin upacara pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka Perayaan Kemerdekaan RI ke-79 yang digelar di halaman Masjid At-Taufiq, Sekolah Partai, Jakarta, pada Sabtu (17/8/2024). Ribuan kader PDIP memadati lokasi upacara, yang berlangsung dengan penuh khidmat.
Upacara dimulai dengan laporan dari komandan upacara yang meminta izin kepada Presiden Kelima RI tersebut untuk memulai prosesi pengibaran bendera. Setelah mendapatkan izin, pasukan pengibaran bendera pusaka (paskibraka) dengan langkah tegap memasuki area tiang bendera yang terletak tepat di depan Masjid At-Taufiq.
Lagu kebangsaan Indonesia Raya mengiringi Sang Merah Putih perlahan naik menuju puncak tiang tertinggi. Setelah bendera berkibar, para peserta upacara, yang terdiri dari kader-kader PDIP dan tamu undangan, diminta untuk mengheningkan cipta sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan bangsa.
Prosesi upacara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan teks Proklamasi oleh Ketua DPP Bidang Kehormatan Partai, Komarudin Watubun. Kemudian, Kepala Badan Penanggulangan Bencana PDIP, Ganip Warsito, membacakan teks Pancasila, yang diikuti dengan pembacaan teks Undang-Undang Dasar 1945 oleh Wasekjen PDIP, Yoseph Aryo Adhi Dharmo.
Sebagai inspektur upacara, Megawati memberikan pengarahan yang sarat makna kepada seluruh peserta. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya memahami sejarah perjuangan bangsa, makna proklamasi, serta pentingnya Pancasila sebagai dasar negara. "Hanya bangsa yang berani meletakkan nasib bangsa dan tanah air di tangan kita sendiri, akan berdiri dengan kuatnya," ucap Megawati, mengutip pernyataan Proklamator RI, Bung Karno.
Suasana upacara semakin meriah dengan kehadiran ribuan kader PDIP, termasuk anggota Satgas Cakra Buana yang tampak memenuhi area sekitar Masjid At-Taufiq hingga tumpah ruah ke jalan raya. Untuk memastikan kelancaran upacara, satu sisi jalan raya Lenteng Agung ditutup sementara, sehingga upacara dapat berlangsung dengan khidmat. *ant
1
Komentar