nusabali

Jaya Negara-Arya Wibawa Kompak di Rare Angon Festival 2024

Terbangkan Layang-layang Bersama-sama

  • www.nusabali.com-jaya-negara-arya-wibawa-kompak-di-rare-angon-festival-2024

DENPASAR, NusaBali - Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Walikota Kadek Agus Arya Wibawa tampil kompak di acara Layang - layang Internasional bertajuk Rare Angon Festival 2024 yang digelar di Pantai Mertasari, Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Sabtu (17/8).

Saat menghadiri event yang dihadiri ratusan para Rare Angon (julukan untuk pelayang,red) tersebut, Jaya Negara-Arya Wibawa menerbangkan layang-layang secara bersama-sama.

Hadir juga anggota DPRD Provinsi Bali dari Fraksi PDIP Dapil Denpasar Anak Agung Gede Agung Suyoga dan Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar dari Fraksi Golkar Dapil Kecamatan Denpasar Selatan, I Wayan Mariana Wandira serta tokoh masyarakat lainnya.  

Walikota Jaya Negara menyebut pagelaran Rare Angon Festival 2024 di Kota Denpasar merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kota Denpasar dalam memberikan ruang bagi para seniman dan pegiat industri kreatif dibidang layang-layang tradisional Bali, agar semakin berkembang dalam melestarikan budaya melayangan tradisional. 

Karena, kata dia, bicara tentang tradisi layang-layang tradisional Bali,tidak hanya mencakup kegiatan menerbangkan layangan saja, melainkan termasuk dalam pemberdayaan seniman pembuat layang-layang.

“Seniman pembuat kober (bendera) Sekaa Layang-layang, seniman Topeng Layangan Janggan, seniman pembuat Pindekan, pembuat Sunari, seniman Baleganjur pengiring layang-layang bahkan fotografer dan videografer layang-layang yang semuanya sangat berpotensi untuk dibina lebih lanjut lagi, untuk memperkaya budaya layang-layang tradisional di Kota Denpasar,” ujar Walikota Jaya Negara. 

Tak hanya itu, Rare Angon Festival 2024 sebut Jaya Negara tentu menjadi kesempatan emas bagi seniman dan pemain layang-layang lokal Kota Denpasar khususnya untuk belajar dan saling bertukar pengalaman. 

Sementara itu, Ketua Panitia Acara, Gede Eka Surya Wirawan mengatakan event Layang-layang Internasional Rare Angon Festival 2024 merupakan festival layang-layang internasional terbesar di Bali yang berlangsung dari 15 hingga 18 Agustus 2024. 

“Kami bertujuan menyatukan seluruh komunitas Rare Angon yang dikenal luas melalui tradisi melayangan dan mempertemukan mereka dengan pemain layang-layang nasional dan internasional dalam satu acara besar,” ujar Surya Wirawan. 

Para pelayang yang hadir kemarin kata Surya Wirawan berasal dari beberapa negara mulai dari Thailand, Malaysia, Filipina, Sri Lanka, India, Swedia, Australia, Amerika Serikat, Swiss, Jepang, Prancis, Vietnam, Belanda, Singapura, Belgia, Polandia, Cina dan Singapura.

Surya Wirawan menyebutkan kegiatan dalam rangka Perayaan HUT RI ke 79 ini, berbagai kegiatan tradisi budaya lokal yang berkaitan dengan tradisi layang-layang tradisional Bali juga digelar seperti workshop, diskusi, lomba baleganjur pangiring Layang-layang, lomba Kober (Bendera), lomba Pindekan, lomba Sunari serta lomba foto dan video.

“Sebelumnya juga pada bulan Juni lalu telah dilaksanakan Workshop Topeng Janggan di Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar,” ujar Surya Wirawan. 

Pembukaan penerbangan Layang- layang dan show Layang- layang Nasional dan internasional telah dilaksanakan pada Kamis (15/8) dan Jumat (16/8) kemarin. Sementara pada Sabtu kemarin dan Minggu (18/8) hari ini  dilaksanakan lomba Layang-layang Tradisional dan lomba lainnya. “Sementara pada Lomba Layang-layang Tradisional Bali, ribuan peserta yang berpartisipasi melalui berbagai kategori yakni Bebean berbagai ukuran, Janggan berbagai ukuran, Pecukan berbagai ukuran, dan kreasi berbagai ukuran,” tegasnya.

Sementara salah satu Pelayang Internasional dari Amerika Serikat Mr Sam King mengaku sangat antusias dapat hadir di Event Layang-layang Internasional Rare Angon Festival 2024. Perbedaan budaya dan bahasa tidak menjadi kendala bagi kita semua yang hadir disini untuk menjalin persaudaraan antar bangsa melalui kegembiraan menerbangkan layang-layang di udara. Saya sangat senang dapat mengikuti kegiatan ini,” ujar Sam King.@mis

Komentar