Muktamar PKB di Bali Jadi Penentu Koalisi PDI Perjuangan di Pilkada Jakarta 2024
JAKARTA, NusaBali.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa partainya tengah menunggu hasil Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang akan digelar di Nusa Dua, Bali, pada 24-25 Agustus 2024. Hasil muktamar ini dianggap akan menjadi penentu koalisi PDI Perjuangan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
"Kami tunggu Muktamar PKB. PKB juga baru melakukan langkah konsolidasi," ujar Hasto saat ditemui di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu (18/8/2024). Hasto menekankan pentingnya semangat kemerdekaan dalam proses politik, di mana setiap pihak harus bebas menyatakan pendapat dan mengambil keputusan tanpa adanya intimidasi.
PDI Perjuangan, menurut Hasto, mendukung sepenuhnya pihak-pihak yang berani menentukan nasib bangsa dengan keberanian dan keteguhan dalam mengambil keputusan, meski ada tekanan dari berbagai pihak.
Sementara itu, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, menyatakan bahwa partainya belum memutuskan langkah final terkait calon yang akan diusung dalam Pilkada Jakarta 2024. “Desk pilkada masih bekerja, kami akan sampai pada kesimpulan dalam satu hingga dua hari ke depan,” ujarnya di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (15/8).
Muhaimin juga merespons kabar tentang kemungkinan deklarasi koalisi antara PKB dan Partai Gerindra untuk Pilkada Jakarta. Namun, ia menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada kepastian terkait hal tersebut.
Di sisi lain, PDI Perjuangan membuka peluang untuk mendukung Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, yang saat ini berstatus nonpartai, sebagai calon yang diusung bersama Rano Karno, kader PDI Perjuangan, dalam Pilkada Jakarta. "Ada aspirasi dari akar rumput untuk Mas Anies dan Mas Rano Karno. Partai terus mencermati suara rakyat," ungkap Hasto. *ant
1
Komentar