Konser Chrisye Live oleh Erwin Gutawa: Perpaduan Nostalgia dan Teknologi di Mega Festival Indonesia Bertutur 2024
MANGUPURA, NusaBali.com - Mega Festival Indonesia Bertutur 2024 yang berlangsung di Pulau Peninsula, Nusa Dua, mencapai puncaknya dengan sebuah pertunjukan yang istimewa. Pada peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-79, Sabtu (17/8/2024) malam, Erwin Gutawa membawa kembali ke panggung sosok legenda musik Indonesia, Chrisye, melalui ‘Konser Chrisye Live’.
Pertunjukan ini bukan sekadar konser biasa, melainkan sebuah pengalaman audiovisual yang memadukan nostalgia dengan teknologi canggih, mempertemukan generasi lama dan baru dalam harmoni musikal.
Erwin Gutawa, yang dikenal sebagai salah satu komposer dan konduktor terbaik di Indonesia, menghidupkan kembali keajaiban suara Chrisye dengan teknik modern yang menggabungkan rekaman asli dan performa live. "Chrisye selalu memberi inspirasi dalam setiap penampilan. Hari ini, kita tidak hanya merayakan musiknya, tetapi juga semangatnya yang tak lekang oleh waktu," ungkap Erwin Gutawa sebelum konser dimulai.
Konser ini menampilkan sekitar 15 lagu ikonik Chrisye yang dipilih dengan cermat dari berbagai tahap kariernya, mulai dari tahun 1975 hingga 2005. Setiap lagu dibawakan dengan aransemen yang mendalam, diiringi oleh 12 musisi yang memainkan musik dengan kekuatan dan ketepatan tinggi. “Suasana hipe akan terasa, musik sekencang yang kita mau,” tambah Erwin.
Erwin Gutawa memiliki kesan mendalam dengan mendiang Chrisye yang memulai kerjasama sejak 1994.-IST
Yang membuat konser ini lebih istimewa adalah pemutaran footage eksklusif Chrisye saat tampil di Bali, serta lagu Bali yang pernah dibawakannya, termasuk lagu-lagu dengan pesan kemerdekaan yang sangat relevan dengan momen peringatan HUT ke-79 RI ini.
Erwin juga menekankan bahwa konser ini dirancang untuk menyentuh berbagai kalangan dan generasi. "Chrisye adalah legenda yang mampu menjangkau lintas generasi dan berbagai kalangan dengan musiknya yang universal."
Melati Suryodarmo, Direktur Artistik Indonesia Bertutur 2024, menyebut bahwa konser ini adalah bagian dari eksplorasi tema besar ‘Subak: Harmoni dengan Pencipta, Alam, dan Sesama,’ yang menjadi benang merah seluruh rangkaian acara. “Pulau Peninsula menjadi tempat di mana seni, sejarah, dan teknologi bertemu, memberikan pemaknaan mendalam terhadap warisan budaya bangsa kita. Ini adalah bekal penting untuk kita terus berkembang dan berkarya di masa mendatang,” ujarnya.
Konser Chrisye Live oleh Erwin Gutawa di Peninsula Island Nusa Dua bukan hanya sebuah persembahan untuk mengenang Chrisye, tetapi juga sebuah ajakan untuk terus merawat dan menghidupkan kembali warisan budaya bangsa melalui seni yang inovatif dan penuh dedikasi. Di tangan Erwin Gutawa, Chrisye yang telah berpulang 17 tahun silam, tidak hanya hadir kembali sebagai memori, tetapi juga sebagai inspirasi yang terus hidup di hati setiap penikmat musik Indonesia.
Komentar