RMU Milik Parumda Pasar dan Pangan MGS Dipelaspas
Melaspas
Rice Milling Unit (RMU)
Ngenteg Linggih
Ida Bagus Arjana
Dirut Perumda Pasar dan Pangan MGS
I Wayan Suryantara
MANGUPURA, NusaBali - Gedung Rice Milling Unit (RMU) milik Perusahaan Daerah (Perumda) Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana (MGS) resmi dipelaspas pada Redite Paing Gumbreg, Minggu (18/8). Setelah dipelaspas, RMU yang berlokasi di sebelah barat TPST Mengwitani ini diharapkan bisa membantu masyarakat dan petani dalam mengatasi permasalahan pasca panen.
Turut hadir menyaksikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Badung Ida Bagus Gede Arjana, Direktur Utama Perusahaan Daerah Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana I Wayan Suryantara, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Badung I Wayan Wijana, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, I Gede Eka Sudarwita, Camat Mengwi I Nyoman Suhartana, beserta staf dan jajaran direksi Perusahaan Daerah Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana.
Upacara Melaspas dan Ngenteg Linggih tersebut dipuput oleh Ida Pandita Mpu Nabe Daksa Manik Mas dari Griya Sakti Asita Manik Mas Desa Baha. Rangkaian kegiatan di area RMU diawali dengan Upacara Melaspas, dilanjutkan dengan upacara Mendem Pedagingan serta Ngenteg Linggih. Setelahnya dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Badung yang pada kesempatan tersebut diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Badung Ida Bagus Arjana dan penekanan tombol pada salah satu perangkat mesin Rice Milling Unit sebagai awal beroperasinya RMU tersebut.
Dirut Perumda Pasar dan Pangan MGS I Wayan Suryantara, menjelaskan biaya pembangunan RMU sepenuhnya dibantu oleh pemerintah Kabupaten Badung dari penyertaan modal yang dipisahkan di tahun 2023. Pihaknya turut mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu seluruh proses pembangunan.
“Pembangunan RMU ini sudah dimulai sejak Januari hingga berakhir di Agustus 2024. Proses pembangunannya sudah berjalan dengan lancar dan astungkara bisa dipelaspas hari ini (kemarin),” ujarnya.
Dengan selesainya pembangunan RMU, pihaknya berhara bisa membantu masyarakat dan petani dalam mengatasi permasalahan pasca panen. “Kami tetap mohon bimbingan, tuntunan, dan pendampingan kepada pemerintah Kabupaten Badung dalam usaha membangun Perumda Pasar dan Pangan MGS,” imbuhnya.
Untuk diketahui, teknologi mesin RMU memiliki kapasitas 3 ton per jam. Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Badung Ida Bagus Gede Arjana mewakili Bupati Badung usai kegiatan mengatakan berbangga atas rampungnya pembangunan RMU. Dikatakan, kebijakan pembangunan RMU yang sudah digelontorkan oleh Bupati Badung melalui penyertaan modal kepada Perumda Pasar dan Pangan MGS ini untuk menyambut kebijakan nasional pengendalian inflasi.
“Bupati Badung mengeluarkan kebijakan dan menugaskan Perumda Pasar dan Pangan MGS melalui pendirian gedung RMU di Kabupaten Badung untuk dapat menyerap gabah petani di Kabupaten Badung. Kemudian memproduksi gabah petani Badung untuk dapat menghasilkan beras yang berkualitas. Kemudian akan dipasarkan ke masyarakat Badung secara khusus dan Bali secara umum, bahkan nasional,” ujarnya.
“Tentu dengan harapan penyertaan modal yang diberikan oleh Bapak Bupati, Perumda Pasar dan Pangan MGS memiliki unit usaha yang baru dalam rangka menambah pendapatan. Oleh karena itu, Bapak Bupati sangat berkomitmen mewujudkan RMU di Kabupaten Badung,” imbuhnya. @ ind
Komentar