Personel Yonif 741/Garuda Nusantara Gelar Pelatihan Membuat Kue Beppa Janda
Pelatihan
Membuat Kue Beppa Janda
Personel Yonif 741
Danpos Delomil Kipam II
Letda Inf Raphael A. A. Siahaan
Desa Telaga
Republik Demokratik Timor Leste (RI-RDTL)
SINGARAJA, NusaBali - Personel Yonif 741/Garuda Nusantara menggelar pelatihan pembuatan Kue Beppa Janda di Desa Telaga, Kecamatan Busungbiu, Buleleng. Kegiatan ini dilakukan personel sebelum melaksanakan tugas pengamanan perbatasan Republik Indonesia - Republik Demokratik Timor Leste (RI-RDTL), tepatnya di Pos Delomil Kipam II.
Danpos Delomil Kipam II, Letda Inf Raphael A. A. Siahaan mengungkapkan, kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu bentuk humanis dan nilai edukasi kepada masyarakat. Disamping juga merupakan pratugas personil satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 741 GN Pos Delomil Kipam II, guna menunjang Penugasan Pengamanan Perbatasan RI-RDTL.
"Pratugas ini dilaksanakan dari tanggal 30 Juli hingga 24 Agustus di Desa Telaga, Kecamatan Busungbiu, Buleleng," ucapnya, Minggu (18/8).
Ia menjelaskan, pratugas sendiri berfungsi untuk memberikan pelatihan kepada prajurit sebelum berangkat penugasan. Sehingga nantinya di perbatasan, prajurit dapat mengaplikasikan kegiatan dan siap bertugas di perbatasan sebenarnya.
"Satgas Pamtas RI-RDTL sendiri memiliki 3 Kompi dan total 28 pos pengamanan. Setiap pos memiliki produk unggulan tersendiri, yang harus disosialisasikan ke masyarakat sekitar. Baik di pratugas maupun di perbatasan nanti. Tujuannya untuk meningkatkan dan menjadi contoh perekonomian masyarakat di sekitar," beber dia.
Khusus untuk Pos Delomil, lanjut Letda Raphael, mengusung program meningkatkan peluang ekonomi kreatif dari bahan singkong menjadi produk unggulan lokal. Produk ini diyakini mampu meningkatkan pendapatan masyarakat di pedesaan maupun di perbatasan nantinya. "Ini merupakan produk unggulan makanan ringan khas bugis, yakni Kue Beppa Janda," sebutnya.
Letda Raphael mengatakan, sosialisasi produk ini menyasar masyarakat serta pelajar SMK di Desa Telaga. Tak hanya itu, mereka juga diajari cara membuatnya, sehingga bisa diaplikasikan di rumah masing-masing. "Nantinya produk ini akan dibawa serta dikenalkan ke daerah penugasan. Kami berharap produk unggulan kami ini bisa meningkatkan peluang ekonomi kreatif. Sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di perbatasan," tandasnya.
Sementara itu, Perbekel Desa Telaga Kadek Hendra Mahayuda mengapresiasi kegiatan TNI AD selama dua pekan di Desa Telaga. Menurutnya kehadiran TNI AD di Desa Telaga selain mengajak masyarakat untuk kegiatan kebersamaan gotong royong, juga mengedukasi salah satu temuan produk baru yaitu Kue Beppa Janda.
"Kue basah dari umbi singkong adalah salah satu produk baru. Tentu ke depan kita usahakan melestarikan produk ini, untuk menjadi produk UMKM terutama ibu rumah tangga," pungkasnya.7 mzk
Komentar