Karya Anak Muda Bali Warnai Perayaan HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN)

Dipimpin oleh Anak Agung Gde Raka Yudhi Pratama, tim Sri Melanting Art dari Ubud, Gianyar, menjadi salah satu penggerak utama dalam merancang mimbar kehormatan untuk perayaan ini. Karya mereka memadukan kearifan lokal Bali dengan semangat nasionalisme, menciptakan dekorasi yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga sarat makna, menggugah rasa bangga akan keindahan dan kekayaan budaya Indonesia.

Anak Agung Gde Raka Yudhi Pratama bukanlah nama baru di dunia seni dekorasi Bali. Di bawah kepemimpinannya, tim Sri Melanting Art telah menghiasi berbagai acara besar, dari piodalan hingga event internasional seperti KTT G20. Bahkan, karya mereka di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah mencuri perhatian banyak pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri.

Namun, bukan hanya tim Sri Melanting Art yang berkontribusi dalam perayaan kali ini. Sebanyak 15 seniman muda Bali turut serta, termasuk dari Mengwi, Badung, yang menciptakan penjor dan hiasan lainnya. Berkolaborasi di bawah bimbingan Pak Gus Ari sebagai penanggung jawab, mereka mengembangkan desain yang diberikan oleh Istana, menjadikannya sebuah karya seni yang memukau dan penuh dengan nuansa Bali.

Anak Agung Gde Raka Yudhi Pratama juga menuturkan rasa syukur dan kebanggaannya atas kesempatan ini. Dia mengaku sangat antusias dan bangga bisa ikut berkontribusi mendekorasi di IKN dalam peringatan HUT ke-79 RI. " Kami merasa sangat terhormat bisa menjadi bagian dari perayaan HUT RI ke-79 di IKN. Ini adalah peluang besar bagi kami untuk menunjukkan bahwa seni tradisional Bali memiliki tempat yang penting dalam perayaan nasional, dan kami berharap karya kami dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk terus berkarya dan mencintai budaya Indonesia," ungkap Anak Agung Gde Raka Yudhi Pratama saat dikonfirmasi Minggu (18/8).

Partisipasi para seniman muda Bali ini tidak hanya memperindah perayaan HUT ke-79 RI di IKN, tetapi juga memperlihatkan potensi besar generasi muda Indonesia dalam memperkaya identitas budaya bangsa. Mereka berhasil menunjukkan bahwa seni tradisional Bali dapat terus berkembang dan tetap relevan dalam perayaan nasional di pusat pemerintahan baru.

Karya-karya ini menjadi bukti bahwa semangat kebangsaan dan cinta tanah air bisa diwujudkan melalui seni. Dengan kehadiran dekorasi khas Bali, perayaan HUT ke-79 RI di IKN tahun ini tidak hanya lebih semarak, tetapi juga mengirimkan pesan kuat tentang pentingnya melestarikan budaya dalam setiap langkah pembangunan bangsa.

Dengan semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh para seniman muda Bali ini, mereka tidak hanya menciptakan karya seni yang memukau, tetapi juga memberi inspirasi bagi generasi muda di seluruh Indonesia untuk terus berkarya, berinovasi, dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Masa depan Indonesia yang cerah akan terus digerakkan oleh generasi muda yang kreatif, berdedikasi, dan bangga akan budayanya.7 isu