Kembang Ungkap Jejak Kemesraan PDIP–PPP

NEGARA, NusaBali

Ketua DPC PDI Perjuangan Jembrana I Made Kembang Hartawan mengupas hubungan harmonis antara partainya dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang telah memberikan dukungan untuk maju Pilkada Jembrana 2024 bersama I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat. 

Politisi yang sejatinya sudah menjadi anggota DPRD Provinsi Bali terpilih 2024-2029 ini mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan PPP. “Kami berdua merasa berterima kasih dan cukup senang PPP memberikan kepercayaan kepada kami. Hubungan kami dengan PPP sudah terjalin lama, sejak tahun 1973, dan ini bukan hal baru bagi kami,” ujar Kembang, Minggu (18/8). 

Sinergi juga dilakukan saat Hamzah Haz menjadi Wakil Presiden dari Megawati Soekarnoputri. “Kerja sama kemudian berlanjut hingga Pemilu Presiden 2024 lalu,” urai Kembang.

Dia juga mengungkapkan keyakinannya bahwa dukungan PPP yang memiliki dua kursi di DPRD Jembrana akan memperkuat posisinya dalam Pilkada Jembrana. Bahkan situasi politik yang dinamis di tingkat nasional terkait pergantian Ketua Umum Partai Golkar menjadi faktor yang perlu diperhatikan.

Kembang pun menilai pasangannya, Ipat, adalah salah satu kader terbaik Golkar yang semestinya juga mendapatkan dukungan dari pusat. “Kami tetap menjalankan komunikasi dengan Golkar, meski hasil akhirnya belum pasti,” tambahnya.

Sementara itu, Ipat juga menegaskan soal mekanisme dukungan yang ada. “Kami yakin mekanisme dukungan akan berjalan sesuai prosedur. Kami tetap optimistis dan berusaha komunikasi dengan berbagai pihak untuk memastikan dukungan ini solid,” ujar Ipat. 

Sebelumnya PPP resmi memberikan dukungan kepada pasangan Kembang–Ipat sebagai calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Jembrana 2024. Deklarasi dukungan ini dilakukan pada Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) PPP Bali yang berlangsung pada Kamis (15/8) malam di Quest San Hotel, Denpasar.

Wakil Ketua Umum DPP PPP Musyaffa Noer, bersama Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPW PPP Bali Muhammad Yunus Razak dan Plt Sekretaris DPW PPP Bali Faisal Ahmad, menyerahkan surat dukungan kepada Kembang Hartawan dan Ipat. 

“PPP Bali sangat optimistis dengan pasangan Kembang–Ipat. Kami telah membangun komunikasi internal dan menganggap mereka sebagai kombinasi strategis dan solid untuk memenangkan Pilkada Jembrana,” kata Yunus. 

Merapatnya PPP ke PDI Perjuangan ini disesuaikan dengan kondisi di daerah, sehingga bukan berarti semua akan linier. Sebagaimana diketahui DPP PPP justru merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM). “Situasi di daerah berbeda-beda, sangat cair. Kami di Bali bersama-sama dengan PDIP,” ujarnya pasca penyerahan surat dukungan untuk Kembang–Ipat.

Yunus menambahkan bahwa PPP Bali akan menggarap basis-basis suara dengan mengutamakan kerja sama dengan PDI Perjuangan. “Kami akan garap suara dari semua kalangan, tanpa memandang latar belakang suku atau agama, bersama PDI Perjuangan,” jelasnya.

Menurut Yunus, kombinasi antara Kembang yang berpengalaman dalam birokrasi dan legislatif, dan Ipat yang masih muda serta energik, adalah kekuatan utama yang akan diandalkan dalam upaya meraih kemenangan di Jembrana. 7 mao