Dari Lurah, Camat, Kadis, Made Mudra Kini Resmi Jadi Anggota DPRD Denpasar
DENPASAR, NusaBali - I Made Mudra menjadi salah satu dari 45 anggota DPRD Kota Denpasar periode 2024–2029 yang dilantik pada Senin (19/8).
Politisi PDI Perjuangan ini diperkirakan menjadi satu-satunya dewan yang merintis dari tingkat terbawah dan menduduki jabatan strategis di pemerintahan, mulai dari lurah, camat hingga kepala dinas (kadis). Bermodal pengalaman itu, politisi asal Kelurahan Sumerta, Denpasar Timur ini siap menjadi penyambung aspirasi masyarakat.
I Made Mudra menjelaskan sejatinya menjadi anggota dewan adalah penyambung suara rakyat. Maka setelah resmi dilantik, dirinya memastikan akan selalu ada untuk mendengar semua aspirasi dan apa yang menjadi harapan masyarakat. Apalagi, dirinya memiliki segudang pengalaman yang berhubungan langsung dengan masyarakat selama ini. Untuk itu, berbagai harapan yang menjadi fokusnya pun siap diperhatikan ke depannya.
“Saya selalu ada, baik di tengah masyarakat maupun setiap pengambilan kebijakan nantinya. Karena ini adalah amanah yang diberikan masyarakat,” ucap Mudra usai pelantikan.
Dijelaskannya, yang menjadi perhatiannya ke depan terkait pembukaan lapangan kerja, peningkatan sumber daya manusia (SDM), serta fokus kebudayaan dan kesenian. Apalagi, dirinya memiliki latar belakang sebagai Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar periode 2010–2015. Tidak hanya itu, Mudra juga pernah menjabat sebagai Camat Denpasar Barat (2006–2010) dan menjadi Lurah Sumerta (1996–2006). Sehingga, kedekatannya dengan masyarakat sudah terbina sejak lama.
“Karena disadari, keberhasilan saya sebagai anggota dewan itu bagaimana membuat kebijakan yang nantinya akan mengarah pada keinginan masyarakat. Dan berbagai fokus itu menjadi perhatian serius saya ke depan,” ujarnya.
Disinggung terkait komisi yang akan ditempatinya nanti di dewan, suami Cok Istri Murniati ini mengaku belum mengetahui secara pasti. Karena nantinya akan tergantung pada partai. Sebagai new comer, dia juga tidak mengetahui seperti apa mekanismenya nanti. “Kalau nantinya mau ditempatkan di (komisi) mana saja, saya siap. Karena sebagai pendatang baru saya juga belum mengetahui mekanismenya,” tegas ayah dari Agus Indra Widiastara dan Adi Krisna Yuliawan, ini. @ dar
Komentar