Gedung Baru SMPN 6 Gerokgak Segera Dibangun

Meski mengalami sedikit keterlambatan, namun dipastikan gedung sudah selesai di akhir tahun ini. Siswa SMPN 6 Gerokgak yang kini masih menumpang di gedung SDN 3 Banyupoh, Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, akan menempati ruang kelas baru di awal tahun 2025 mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng Made Astika, Senin (19/8) kemarin menjelaskan, keterlambatan eksekusi proses pembangunan gedung karena baru ada penetapan lokasi dan negosiasi yang baru final tanggal 6 Agustus 2024 kemarin. Pembangunan gedung baru dengan hibah lahan milik Provinsi Bali perlu pengukuran ulang antara Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Buleleng dan BPKPD Provinsi Bali serta Kantor Pertanahan Buleleng.

“Baru ditetapkan lokasi dan batasan lahan karena bersebelahan dengan SMKN 1 Gerokgak untuk menentukan denah dan titik lokasi gedung. Setelah ada penetapan baru bisa dibuat Detail Engineering Desain (DED). Begitu DED selesai bulan ini langsung dieksekusi,” jelas Astika.

Sisa waktu anggaran yang sudah mepet, membuat proses penentuan rekanan yang mengerjakan proyek akan menggunakan e-purchasing. Sebab sisa waktu ini tidak memungkinkan memakai pola tender. Lama waktu pengerjaan proyek diberikan deadline selama 120-135 hari kalender. Sehingga diperkirakan pada 24 Desember mendatang proyek sudah tuntas dikerjakan.

Sementara itu, rencana pembangunan SMPN 6 Gerokgak di Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, dibantu dari APBN melalui Dana Alokasi Umum (DAU) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI. Pembangunan tahap pertama digelontor anggaran Rp 2.513.486.313. Anggaran tersebut dialokasikan untuk pembangunan 4 unit Ruang Kelas Baru (RKB) Rp. 1.684.522.313, pembangunan perpustakaan Rp. 400.910.000, pembangunan  satu paket toilet  Rp. 169.646.000 dan pengadaan mebel Rp. 258.408.000.7 k23