Bali Gudang Bibit Atlet Angkat Besi
Ariana Tegaskan Siap Bangkit dalam PON 2028
JAKARTA, NusaBali - Lifter Ketut Ariana menilai saat ini Bali memiliki banyak bibit angkat besi baik untuk putra maupun putri. Tercatat ada 70 atlet junior angkat besi. Hal ini berbeda saat di masa Ariana yang hanya ada 10-15 atlet. Karena itu, Ariana optimistis pada PON 2028 NTT-NTB (Nusa Tenggara Timur-Nusa Tenggar Barat), Bali akan meloloskan banyak atlet.
"Pada 2028 angkat besi Bali akan bangkit. Mudah-mudahan di PON 2028, Bali bisa meloloskan 8-10 orang atlet karena nanti ada 20 kelas yang dipertandingkan," ujar Ariana, Senin (19/8).
Diketahui, pada PON 2024 Aceh-Sumatera Utara, Bali meloloskan dua atlet angkat besi. Yakni, Ketut Ariana di kelas 73 kg dan Dewa Ayu Putu Meliana Vitayanti (Meli) di kelas 86 kg.
Ariana menyatakan, banyaknya bibit atlet angkat besi Bali tidak terlepas dari mantan atlet Bali yang gencar mencari para penerusnya di sekitar tempat tinggal. Antara lain, Joko Hanggono di wilayah Gianyar. Ni Luh Sinta Darmariani di Denpasar-Badung dan dirinya sendiri di Jembrana.
"Dulu hanya ada almarhum Pak Ari Suryawan yang melatih, sekarang ada kami," kata peraih medali emas di kelas 77 kg SEA Games 2017 Malaysia ini.
Di Jembrana, kata Ariana, dirinya mencari bibit atlet angkat besi ke sekolah-sekolah. Dia memperkenalkan cabang olahraga angkat besi ke anak-anak SD sampai SMP. Hasilnya, banyak yang tertarik mengikuti latihan angkat besi, sehingga menjadi ektra kulikuler di sekolah.
Lantaran mereka masih menempuh pendidikan, latihan dilaksanakan usai pulang sekolah atau sore hari. Mereka latihan lima kali dalam seminggu. Atlet-atlet yang dibina Ariana pun, sudah mengikuti Porjar (Pekan Olahraga Pelajar) Bali dan Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) Bali. Bahkan saat mengikuti kejuaraan tersebut, mereka sukses menjadi juara.
"Bahkan, di Porjar atlet angkat besi dari Kabupaten Jembrana menjadi juara umum. Meski baru eksibisi, setidaknya mereka sudah menunjukan penampilan terbaiknya," papar Ketut Ariana. k22
Komentar