Bali Tuan Rumah International Quality Tourism Conference Perdana
IQTC
Kemenparekraf
International Quality Tourism Conference
Bappenas
Bank Indonesia
Kemenko Marves
The Meru Sanur
Quality Tourism
Pariwisata
DENPASAR, NusaBali.com - Bali akan menjamu tamu internasional lagi dalam gelaran pertemuan International Quality Tourism Conference (IQTC) perdana di Sanur, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, 29-30 Agustus 2024 ini.
IQTC Ke-1 ini akan berlangsung di Bali Beach Convention Center, The Meru Sanur sebagai upaya realisasi cita-cita pemimpin ASEAN yang dicanangkan 2001 silam. Kala itu telah disepakati ASEAN Agreement on Tourism yang mencakup artikel pariwisata berkualitas.
"Jadi ini sudah 20 tahun lebih belum ada implementasinya. Ini adalah long overdue (molor) kemudian Indonesia bisa mempelopori," beber Odo RM Manuhutu, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Hal ini diungkapkan Odo saat hadir sebagai tamu di program The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Senin (19/8/2024) sore, di Jakarta.
Kata Odo, IQTC akan berkontribusi meningkatkan kualitas destinasi wisata tanah air, utamanya Pulau Dewata dan lima Destinasi Super Prioritas (DSP). Sebab, bakal disusun sebuah roadmap mengenai penerapan indikator parwisata berkualitas di ASEAN plus Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang.
RI sendiri sudah berupaya menguatkan pariwisata berkualitas yang dipelopori Kemenparekraf, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan Bank Indonesia (BI). Penguatan itu dilakukan sesuai empat pilar yakni daya saing infrastruktur dasar, pengelolaan pariwisata berkelanjutan, keunikan destinasi, dan layanan pariwisata bernilai tinggi.
"IQTC diharapkan akan dihadiri 400 orang mewakili pemerintahan, industri, dan lainnya," imbuh Odo memaparkan acara yang diinisiasi Kemenko Marves, Kemenparekraf, Bappenas, dan BI ini.
Selama dua hari penyelenggaraan, IQTC bakal membahas berbagai topik berkaitan dengan pariwisata berkualitas, termasuk praktik berkelanjutan dan bertanggung jawab, pengembangan strategi pariwisata berkualitas regional, dan penerapan standar pariwisata berkualitas. Topik-topik itu masuk dalam enam sesi pleno, 16 sesi tematik, dengan 20 lebih pembicara global.
Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Uno mengajak pihak yang berminat dengan penguatan pariwisata berkualitas ini segera mendaftarkan diri. Sebab, konferensi ini bukan saja melibatkan pemerintahan dan industri, tetapi juga membuka pintu untuk lembaga non pemerintahan dan akademisi.
"Lebih baik berkontribusi, kalau kita ngomong saja ingin quality tourism, ingin wisatawan yang menghormati budaya lokal dan patuh pada hukum kita, (sudah) selayaknya kita berpartisipasi," tegas Sandiaga yang juga bertindak sebagai tuan rumah di acara mingguan Kemenparekraf itu. *rat
"Jadi ini sudah 20 tahun lebih belum ada implementasinya. Ini adalah long overdue (molor) kemudian Indonesia bisa mempelopori," beber Odo RM Manuhutu, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Hal ini diungkapkan Odo saat hadir sebagai tamu di program The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Senin (19/8/2024) sore, di Jakarta.
Kata Odo, IQTC akan berkontribusi meningkatkan kualitas destinasi wisata tanah air, utamanya Pulau Dewata dan lima Destinasi Super Prioritas (DSP). Sebab, bakal disusun sebuah roadmap mengenai penerapan indikator parwisata berkualitas di ASEAN plus Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang.
RI sendiri sudah berupaya menguatkan pariwisata berkualitas yang dipelopori Kemenparekraf, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan Bank Indonesia (BI). Penguatan itu dilakukan sesuai empat pilar yakni daya saing infrastruktur dasar, pengelolaan pariwisata berkelanjutan, keunikan destinasi, dan layanan pariwisata bernilai tinggi.
"IQTC diharapkan akan dihadiri 400 orang mewakili pemerintahan, industri, dan lainnya," imbuh Odo memaparkan acara yang diinisiasi Kemenko Marves, Kemenparekraf, Bappenas, dan BI ini.
Selama dua hari penyelenggaraan, IQTC bakal membahas berbagai topik berkaitan dengan pariwisata berkualitas, termasuk praktik berkelanjutan dan bertanggung jawab, pengembangan strategi pariwisata berkualitas regional, dan penerapan standar pariwisata berkualitas. Topik-topik itu masuk dalam enam sesi pleno, 16 sesi tematik, dengan 20 lebih pembicara global.
Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Uno mengajak pihak yang berminat dengan penguatan pariwisata berkualitas ini segera mendaftarkan diri. Sebab, konferensi ini bukan saja melibatkan pemerintahan dan industri, tetapi juga membuka pintu untuk lembaga non pemerintahan dan akademisi.
"Lebih baik berkontribusi, kalau kita ngomong saja ingin quality tourism, ingin wisatawan yang menghormati budaya lokal dan patuh pada hukum kita, (sudah) selayaknya kita berpartisipasi," tegas Sandiaga yang juga bertindak sebagai tuan rumah di acara mingguan Kemenparekraf itu. *rat
1
Komentar