Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan Lanjutkan Aksi Sosial Menyapa dan Berbagi di 4 Kecamatan

Pada kegiatan ini disalurkan bantuan kepada berbagai kelompok masyarakat, mulai dari 25 balita, 20 ibu hamil, 25 lansia, 30 penyandang disabilitas, 6 penderita kanker, dan 9 kader PKK di masing-masing desa di empat kecamatan tersebut. 

Adapun bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pokok dan alat kesehatan, seperti beras, telur, kacang hijau, susu ibu hamil dan susu kalsium, minyak goreng, dan gula pasir. Kegiatan ini menggandeng instansi terkait mulai dari Dinas Sosial Tabanan, YKS (Yayasan Kesehatan Sosial) dan K3S (Kegiatan Sosial Kesehahteraan Sosial) Tabanan. 

Bupati Sanjaya beserta Bunda Rai memberikan semangat kepada para penerima bantuan. Bupati Sanjaya sangat berharap kehadiran mereka dapat memberikan semangat dan harapan baru bagi masyarakat. 

“Kami berharap kehadiran kami di sini dapat memberikan api harapan, bahwa pemerintah daerah dan tim penggerak PKK Kabupaten Tabanan hadir dan berdampak positif pada masyarakat di seluruh Kabupaten Tabanan,” ujar Bupati Sanjaya. 

Bupati Sanjaya juga mengapresiasi kolaborasi antara Ketua TP PKK Tabanan dan jajaran dari tingkat kabupaten hingga desa dalam menjalankan berbagai program yang sangat selaras dengan pemda. “Keberadaan dan peran PKK selama ini sangat membantu pemerintah dalam sosialisasi dan implementasi program-program prioritas seperti penanganan stunting dan lainnya yang berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya. 

Bunda Rai juga menekankan bahwa PKK sebagai mitra pemda akan terus bergerak menjalankan program serta menyalurkan  bantuan untuk masyarakat.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk Menyapa dan Berbagi. Memotivasi masyarakat serta memberikan semangat dan perhatian. Di samping itu, kami juga meraih penghargaan dari pusat sebagai Orang Tua Hebat dan penghargaan Manggala Karya Kencana atas inovasi penanganan stunting di Tabanan,” ujarnya sembari menegaskan bahwa penghargaan yang diraih merupakan sebuah pengakuan, namun yang terpenting bagaimana usaha dan inovasi yang dilakukan untuk masyarakat terus dilakukan. 

Bunda Rai juga sampaikan terimakasihnya kepada semua pihak atas raihan prestasi tersebut yang tiada lain adalah hasil dari kolaborasi yang solid antara berbagai pihak. Seperti salah satu upaya penting dalam penanganan stunting yaitu mengoptimalkan kegiatan di posyandu, yang merupakan deteksi awal risiko stunting pada anak melalui pemeriksaan rutin, sangat serius dilaksanakan oleh ibu-ibu PKK di banjar.

“Tahun ini, TP PKK juga kembali melaksanakan lomba posyandu, yang penilaiannya sedang berlangsung pada bulan Agustus. Lomba ini bertujuan untuk mengoptimalkan kegiatan posyandu dan memberikan penghargaan dan motivasi kepada kader posyandu yang merupakan ujung tombak dalam penanganan stunting di tingkat terbawah,” tandasnya. @ des