nusabali

44 Desa Berjamban Sehat, 16 Desa Diverifikasi

  • www.nusabali.com-44-desa-berjamban-sehat-16-desa-diverifikasi

Buktinya 5 tahun terakhir, tidak lagi terdengar ada warga menderita sakit muntaber karena telah memiliki jamban sehat.

AMLAPURA, NusaBali 
44 desa/kelurahan telah deklarasi ODF (open defecation free) atau terbebas buang air besar sembarangan. Karena 44 desa itu telah 100 persen penduduknya memiliki sanitasi jamban sehat.  Sedangkan dua desa bersiap deklarasi, 16 desa tengah menjalani verifikasi.

Kadis Kesehatan Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama didampingi Kabid Kesehatan Masyarakat I Wayan Merta memaparkan hal itu usai menggelar acara deklarasi ODF di Aula Kantor Desa Seraya Barat, Banjar Bungkulan, Desa Seraya Barat, Kecamatan Karangasem, Rabu (21/8).

Sebelumnya kata I Gusti Bagus Putra Pertama telah melakukan verifikasi di 9 banjar dinas se-Desa Seraya Barat, telah memenuhi syarat 100 persen warga memiliki jamban sehat. Sebab, kebutuhan air bersih telah terpenuhi yang dilayani Perumda Tirta Tohlangkir.

Kesembilan banjar se-Desa Seraya Barat yang telah memiliki jamban sehat: Banjar Bungkulan, Dauh Pangkung, Gerobog, Kalanganyar, Kalanganyar Kaler, Merajan, Pasiatin, Pasiatin Kaler, dan Selalang

Kadis Kesehatan I Gusti Bagus Putra Pertama mengapresiasi semangat warga masyarakat yang telah memiliki jamban sehat. Dengna jamban ini masyarakat tidak lagi membuang air besar sembarang di sungai atau di tegalan. Sebab, jika membuang air di sungai maka air di sungai tercemar. Sedangkan membuang air besar di tegalan akan jadi sumber penyakit yang nantinya disebarkan lalat ke rumah-rumah. Hal itulah yang menyebabkan terjadi penyakit muntaber.

"Buktinya 5 tahun terakhir, tidak lagi terdengar ada warga menderita sakit muntaber karena telah memiliki jamban sehat," katanya.

Sebanyak 2 desa yang tengah mempersiapkan diri deklarasi ODF, masing-masing Desa Tangkup, Kecamatan Sidemen dan Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem.

Sedangkan 16 desa tengah jalani verifikasi menuju ODF, yakni: Desa Budakeling, Desa Sibetan, Desa Tista, Desa Tribuana, Desa Ban, Desa Baturinggit, Desa Sukadana, Desa Bukit, Desa Seraya Tengah, Desa Seraya Timur, Desa Besakih, Kelurahan Karangasem, Desa Pempatan, Desa Talibeng, dan Desa Sidemen.

Di bagian lain Perbekel Seraya I Wayan Patra Suarsa mengatakan, ODF itu keinginan masyarakat diawali dapat bantuan 100 jamban sehat dari Konsulat China. Selanjutnya menyebar ke masyarakat secara sukarela membangun jamban sehat, di samping juga warga yang tidak mampu, bisa membangun sendiri atas bantuan dari dana desa.

"Sebenarnya buat jamban, sejak tahun 2020, warga masyarakat yang antusias agar semua warga punya jamban sehat, agar tidak lagi buang air sembarang di sungai," kata Perbekel Seraya Barat I Wayan Patra Suarsa.

Terlebih lagi kebutuhan air bersih, katanya, telah mencukupi sehingga masyarakat antusias membangun jamban sehat. Sebelumnya, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Karangasem dan Desa Gegelang, Kecamatan Manggis, deklarasi Selasa (2/1).7k16

Komentar