Dukung ‘Gernas’ BBI dan BBWI, BI Berdayakan UMKM dan Digitalisasi Pariwisata
Bank Indonesia
Provinsi Bali
Germas
UMKM
Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI)
Bangga Buatan Indonesia (BBI)
DENPASAR, NusaBali - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pariwisata di Bali. Diantaranya turut berpartisipasi pada kegiatan Harvesting Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) 2024 yang berlangsung Selasa (20/8) di Gedung Ksirarnawa, Art Center, Denpasar.
Kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebagai campaign manager, Pemerintah Provinsi Bali, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bali, serta pihak terkait lainnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja menyampaikan Bank Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung Gernas BBI dan BBWI sebagai bagian dari strategi nasional untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ditegaskan pihaknya percaya melalui upaya mendukung Gernas (Gerakan Nasional) dapat memperkuat daya saing produk lokal, mendorong kreativitas dan inovasi, serta meningkatkan kontribusi sektor pariwisata dalam perekonomian nasional.
Prestasi membanggakan diraih beberapa UMKM binaan Bank Indonesia, dalam Harvesting Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) 2024. Diantaranya UMKM Gringsing Tunjung Biru, Bali Taru Rahayu, dan Rotenbi, yang mendapatkan penghargaan sebagai Champion BBI BBWI Provinsi Bali 2024.
“Penghargaan ini menjadi bukti nyata dedikasi Bank Indonesia dalam mendorong potensi lokal dan memperkuat ekonomi kreatif di Bali,” ujar Erwin Soeriadimadja.
Dukungan BI pada Gernas BBI dimulai sejak bulan Februari melalui berbagai langkah strategis.
Tahap pertama, beberapa UMKM binaan yang potensial telah dikurasi untuk mengikuti program on boarding yang bertujuan untuk membantu UMKM binaan maupun mitra dalam memperluas pasar melalui platform digital.
Dalam mendukung BBWI, BI juga melaksanakan capacity building bagi Desa Wisata bertujuan meningkatkan kualitas dan daya saing desa wisata Digitalisasi pariwisata juga didorong mencakup pemasaran online serta pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan aksesibilitas dan pengalaman wisatawan dalam rangka mendorong pariwisata berkualitas dan inklusif di Bali.
Sedangkan salah satu inisiatif unggulan BI adalah penyelenggaraan Bali Jagadhita 2024. Dilaksanakan pada Juni lalu diikuti sekitar 50 UMKM di bidang fesyen, kriya, dan kuliner.
Selain itu, dukungan lain yang diberikan Bank Indonesia adalah melibatkan Desa Wisata pada Bali Beyond Travel Fair yang telah mempertemukan Desa Wisata dengan agen perjalanan global dan lokal.
“Bank Indonesia mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung produk lokal dan berpartisipasi dalam memajukan pariwisata Indonesia,” tandas Erwin Soeriadimadja. K17.
Komentar