nusabali

Desa Tegal Harum Jadi Percontohan Program Deligi Kota Denpasar

  • www.nusabali.com-desa-tegal-harum-jadi-percontohan-program-deligi-kota-denpasar

DENPASAR, NusaBali - Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Ida Mahendra Jaya, melaksanakan kegiatan Berkunjung dan Berbagi di Banjar Bhuana Merta, Desa Tegal Harum, Denpasar Barat, Rabu (21/8) pagi. Desa Tegal Harum merupakan salah satu lokasi percontohan di Kota Denpasar untuk program Desa Peduli Gigi (Deligi).

Ny Ida Mahendra Jaya menekankan pentingnya memeriksa kesehatan gigi anak-anak, dan meminta dokter gigi puskesmas untuk memantau kesehatan gigi anak-anak di wilayah mereka. “Jika ada gigi yang berlubang, segera sarankan berobat ke puskesmas,” pesannya.

Kegiatan Berkunjung dan Berbagi di Desa Tegal Harum menyasar 50 penerima bantuan dan merupakan bagian dari upaya sinergi TP PKK Provinsi Bali dengan TP PKK kabupaten/kota, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya dalam ‘Ngrombo Bersama’ untuk mengatasi stunting di Provinsi Bali.

Ny Ida Mahendra Jaya mengingatkan para ibu agar rutin mengunjungi posyandu 
 
setiap bulan untuk memantau tumbuh kembang anak mereka. "Ibu-ibu yang memiliki balita, jangan lupa datang ke posyandu setiap bulan untuk memeriksakan anaknya," ujarnya.

Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny Sagung Antari Jaya Negara, menambahkan bahwa Desa Tegal Harum merupakan salah satu lokasi percontohan di Kota Denpasar untuk program Desa Peduli Gigi (Deligi). 

Kader posyandu di desa ini telah menerima pelatihan dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati Denpasar untuk mendeteksi kesehatan gigi dan mulut. Selain itu, terdapat juga sekolah lansia yang bertujuan untuk memberikan ruang bagi lansia untuk terus berkreativitas menuju hidup sehat dan bahagia.

Bersama TP PKK Kota Denpasar dan beberapa stakeholder lainnya, seperti Bank BPD Bali, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Bali, dan berbagai dinas provinsi, TP PKK Provinsi Bali memberikan bantuan berupa pelayanan kesehatan dan KB gratis, serta bantuan pangan bagi 50 balita. Bantuan tersebut meliputi beras, telur, susu balita, olahan ikan, serta kebutuhan balita lainnya, termasuk bibit tanaman cabai. Selain itu, Bank BPD Bali juga menyerahkan bantuan tunai sebesar Rp 50 juta untuk penanganan anak-anak stunting di Kota Denpasar. 7 a

Komentar