Siwaratri, Sudikerta Lupakan Sejenak Urusan Politik
Hari Raya Siwaratri bukan hanya menjadi perenungan diri mengurangi perbuatan dosa bagi Umat Hindu. Momen Siwaratri tersebut menjadi momen jeda sejenak dalam urusan politik bagi Ketua DPD I Golkar Bali, I Ketut Sudikerta.
DENPASAR, NusaBali
Sudikerta menyebutkan Siwaratri menjadi media bagi dirinya untuk bisa fokus nangkil dan sembahyang berbaur dengan Umat Hindu yang hadir dari seluruh Bali di Pura Besakih. “Siwaratri saya benar-benar fokus. Lupakan politik, lupakan urusan partai dulu,” ujar Sudikerta usai merayakan Siwaratri di Pura Besakih, Sabtu (9/1) malam. Sudikerta menyebutkan dirinya berangkat ke Pura Besakih merayakan Siwaratri bersama SKPD Pemprov Bali. Siwaratri di Besakih juga dihadiri Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, Wakil Ketua DPRD Bali I Nyoman Sugawa Korry.
“Kita ini kan tidak luput dari salah dan dosa. Makanya momen ini saya kira menjadi momen paling tepat buat renungan suci,” ujar mantan anggota DPRD Bali ini. Menurutnya Siwaratri merupakan renungan suci. Dalam renungan suci itu perbuatan setahun manusia tentu tidak bisa dilepaskan dari kesalahan dan dosa. “Jadi suasana panas politik, supaya mereda jangan ada lagi sifat-sifat dengki, dendam dan bermusuhan. Mulat sarira untuk kebaikan seluruh umat,” imbuh politisi asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini.
Mantan Wakil Bupati Badung ini mengatakan dirinya melihat kesadaran umat dan antusias masyarakat dalam kegiatan Siwaratri sangat tinggi. “Saya melihat antusiasme krama dan Umat Hindu begitu tinggi memanfaatkan momen Siwaratri,” tegas Sudikerta. Soal masalah Golkar yang masih ada gejolak dengan usulan Munas Bersama dari kubu Munas Ancol, Sudikerta dengan tenang mengatakan masalah Golkar sudah selesai. ”Kan sudah selesai urusan Golkar. Tidak ada lagi dualisme. Karena SK kepengurusan kubu sebelah Munas Ancol sudah dicabut,” ujar Sudikerta.
Yang ada adalah Munas Bali yang merupakan kelanjutan dari Munas Riau. Karena kepengurusan Riau telah menggelar Munas di Bali Desember 2014, sehingga tidak ada lagi ada yang menyebutkan Golkar vakum hukum. “Golkar hanya satu, yakni Golkar hasil Munas Bali,” ujar Sudikerta.
Sudikerta pun mengajak seluruh simpatisan, kader dan jajaran pengurus Partai Golkar dari bawah sampai elite untuk segera sadar dan bersatu. Tidak boleh terombang-ambing dan mau saja diadu domba oleh lawan politik. 7 nat
Komentar