Buleleng Buka 145 Formasi CPNS

SINGARAJA, NusaBali

Pemkab Buleleng membuka 145 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Tahapan seleksi administrasi sudah dimulai, pendaftaran dari tanggal 20 Agustus hingga 6 September 2024. Seratusan formasi ini terdiri dari 138 formasi tenaga teknik dan 7 formasi tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter spesialis dan psikolog.

Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa mengatakan, perekrutan CPNS tahun ini mengawali perekrutan tenaga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Buleleng. Suyasa mengatakan formasi ini dibuka untuk menutupi sejumlah formasi bersifat spesifik yang tidak bisa ditutupi oleh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). “Sesuai dengan surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi dan Birokrasi (Menpan RB) dan juga Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang pertama diselesaikan dulu adalah jalur PNS. Selanjutnya akan menyusul untuk P3K,” kata Suyasa.

Panitia Seleksi Daerah Pengadaan PNS Kabupaten Buleleng juga telah menyiapkan dan mengumumkan syarat dan ketentuan yang harus diikuti peserta seleksi. Seluruh tahap pendaftaran sepenuhnya akan dilakukan secara online melalui situs resmi BKN. Calon peserta seleksi harus melengkapi seluruh administrasi persyaratan. Panitia mengumumkan hasil seleksi administrasi pada 14-17 September 2024. Peserta yang lolos seleksi administrasi selanjutnya akan dijadwalkan mengikuti Seleksi Kemampuan Dasar (SKD), terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Ada juga Seleksi Kemampuan Bidang (SKB). Khusus untuk seleksi SKD dan SKB menggunakan Computer Assisted Test (CAT), panitia seleksi bekerja sama dengan Undiksha Singaraja agar tes bisa dilaksanakan di Buleleng.

Seluruh tahapan seleksi dijadwalkan berakhir pada Januari 2025. Suyasa menyampaikan, rekrutmen P3K sedang menunggu petunjuk teknis perekrutan dari pemerintah pusat. Total 6.000 formasi P3K yang akan dibuka di tahun ini. Jumlah formasi ini menindaklanjuti rencana pemerintah untuk meniadakan tenaga non ASN dengan pengangkatan massal P3K. “Juknisnya masih kami tunggu, Jumat ini baru ada rapat dengan pusat,” papar Suyasa yang Ketua Panitia Seleksi Daerah Pengadaan PNS Kabupaten Buleleng. 7 k23