nusabali

Praktisi Pariwisata Harapkan Hajatan Parpol di Bali Berjalan Aman dan Berdampak Positif

  • www.nusabali.com-praktisi-pariwisata-harapkan-hajatan-parpol-di-bali-berjalan-aman-dan-berdampak-positif

MANGUPURA, NusaBali.com - Praktisi pariwisata Bali, Wayan Puspa Negara, mengharapkan agar kegiatan berskala nasional dan internasional yang digelar di Bali, termasuk Muktamar VI Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang akan berlangsung di Nusa Dua, Badung, Sabtu (24/8/2024), dapat membawa dampak positif bagi dunia pariwisata Pulau Dewata.

Puspa Negara menekankan pentingnya menjaga keamanan dan kenyamanan Bali sebagai destinasi wisata global. "Kita berharap apapun kegiatan besar di Bali agar berjalan aman. Sejumlah kegiatan, baik skala nasional maupun internasional di Bali, telah terbukti berjalan lancar dan aman. Jika ada potensi memanas, sebaiknya kegiatan tersebut jangan digelar di Bali," ujar Puspa Negara, Kamis (22/8/2024).

Terkait Muktamar VI PKB di Bali, Puspa Negara menyatakan bahwa penyelenggara pastinya sudah mengurus perizinan ke Mabes Polri dan TNI, sehingga keamanan bisa dijaga dengan baik. "Perhelatan skala besar di Bali pasti sudah mengantongi izin dari Mabes Polri, sehingga keamanan tetap bisa terjaga. Bali adalah destinasi pariwisata dunia, dan keamanan menjadi prioritas utama," tegasnya.

Sebelumnya, beredar kekhawatiran di tengah masyarakat bahwa pelaksanaan Muktamar PKB di Bali berpotensi berjalan ricuh, mengingat masih adanya konflik antar dua kubu di tingkat pusat.

Senada dengan Puspa Negara, pekerja pariwisata Bali, Ketut Aryana, juga menyampaikan harapannya agar kegiatan partai politik di Bali tidak menimbulkan konflik yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan pariwisata Bali. "Saya selaku warga Bali yang mengandalkan hidup dari sektor pariwisata merasa resah jika terjadi konflik berbau politik di Bali. Wisatawan tentu akan takut datang ke Bali. Saya menolak jika konflik politik dibawa ke Bali," kata Ketut Aryana.

Dia menambahkan, "Siapa pun yang membuat kegiatan di Bali harus memenuhi persyaratan perizinan, sehingga situasi dan kondisi Bali bisa tetap aman terkendali," harapnya.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak untuk menjaga keamanan, diharapkan Muktamar VI PKB dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi pariwisata Bali.*isu

Komentar