nusabali

PDIP Resmi Usung Paket Koster-Giri

Mesra, Gandeng Tangan Naik Panggung Terima Rekomendasi

  • www.nusabali.com-pdip-resmi-usung-paket-koster-giri

Mengenai chemistry Koster-Giri saat nanti maju Pilgub, Koster mengatakan mereka bakal saling melengkapi, apalagi mereka sudah lama berada di PDIP

JAKARTA, NusaBali
DPP PDI Perjuangan (PDIP) resmi mengusung pasangan Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta sebagai Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Bali pada Pilgub Bali, 27 November 2024 di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro No 58, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/8). Penyerahan surat rekomendasi dilakukan langsung oleh Ketum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Sedangkan pengumuman oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.

Saat penyerahan rekomendasi kemarin, Koster-Giri tampak mesra. Mereka bergandengan tangan menuju panggung dan sebelumnya terlebih dahulu izin kepada Megawati untuk naik ke atas. Terlihat pula Bendahara Umum DPP PDIP Olly Dondokambey, Wasekjen Yoseph Aryo Adhie Darmo dan Adian Napitupulu, serta jajaran Ketua DPP PDIP di antaranya Djarot Saiful Hidayat, Deddy Sitorus, Komarudin Watubun, Said Abdullah, Rano Karno, Sri Rahayu, Ribka Tjiptaning, Nusyirwan Soedjono. Juga hadir Pakar Hukum Tata Negara, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) dan Cawapres usungan PDIP di Pilpres 2024 Mahfud MD. 

Usai acara, Cagub Koster mengatakan pasangan Koster-Giri yang diputuskan oleh DPP PDIP telah melalui proses. Lantaran dalam pencalonan cagub-cawagub Bali, PAC dan DPC se-Bali yang mengusulkan ke DPP. Ada dua pasangan yang diusulkan, yakni Koster-Giri Prasta dan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace (Koster-Ace). "DPP punya kewenangan untuk memutuskan mana yang dipasangkan. DPP memutuskan saya bersama Giri Prasta. Jadi, kita harus maksimal," imbuh Koster. 

Mengenai chemistry keduanya saat nanti maju ke Pilgub, Koster mengatakan mereka bakal saling melengkapi. Sebab, mereka sudah lama berada di partai tersebut. Koster sendiri optimis menghadapi Pilgub Bali, meski sama-sama berasal dari satu partai. Diketahui, Koster dan Giri Prasta merupakan kader dari PDIP. Berdasarkan pengalaman Pilgub 2013 lalu, PDIP mengajukan sesama kader, yaitu AA Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan.

Namun, mengalami kekalahan. "Walau yang diusung kader-kader, tapi suara kami 58%," tegas mantan anggota Komisi X DPR RI ini. Menurut Koster, pihaknya juga telah menjalin komunikasi dengan parpol lainnya seperti PKB, PPP, Hanura, Perindo dan PBB sehingga bisa menambah amunisi mereka di perhelatan pesta demokrasi nanti.

"Rekomendasi dari mereka memang belum turun, karena mereka menunggu pengumuman kami dahulu, tapi kami sudah bicara. Kami juga sudah bicara dengan NasDem, tapi mereka belum memutuskan," terang Koster. Setelah rekomendasi turun dari DPP PDIP, Koster-Giri Prasta segera menyiapkan diri untuk pendaftaran ke KPU.

Ketum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri saat menyerahkan rekomendasi ke Koster-Giri. –IST 

Mengenai harinya, masih mencari moment yang pas. Disinggung mengenai Cok Ace yang tidak terpilih maju ke Pilgub Bali nantinya akan bagaimana, Koster menyatakan akan ada tempat tersendiri bagi Cok Ace. "Nanti ada tempatnya sendiri," ucap Koster singkat. Di lain sisi, Giri Prasta berterima kasih diberi kepercayaan menjadi Cawagub Bali berpasangan dengan Koster. Giri Prasta mengaku mendapat kabar terpilih sebagai cawagub, Rabu (21/8) siang. "Kemarin (Rabu) siang, saya disuruh ke DPP. Semoga amanah yang diberikan ini, bisa kami jalankan dengan baik. Di mana, kami bisa memberikan kesejahteraan dan kebahagiaan," imbuh Giri Prasta.

Bupati Badung dua periode (2015-2020 dan 2020-2025) ini pun mohon doa restu dan dukungan kepada masyarakat Pulau Dewata untuk maju ke Pilgub Bali. Oleh karena itu, setelah turun rekomendasi mereka akan bergerak cepat dan kerja turun ke bawah. Sebelum pengumuman nama-nama kepala daerah kemarin, Giri Prasta juga dipercaya membacakan Dedication of Life. Sedangkan Megawati berpesan agar calon kepala daerah nantinya mengikuti aturan.

Tak ketinggalan Megawati mengingatkan agar para kepala daerah lainnya meniru Koster yang telah berhasil membuat rencana 100 tahun Bali ke depan. "Saya bilang ke Koster, nggak boleh tanah subur atau sawah dikonversi menjadi bangunan hotel. Itu adalah sumber pangan kita. Yang lain bisa tiru Bali," papar Megawati. 

Komentar