nusabali

Pasar di Bangli Minim Hydrant

  • www.nusabali.com-pasar-di-bangli-minim-hydrant

Di bangunan gedung-gedung baru sudah dipasangi hydrant. Diantaranya, di RSUD Bangli, Gedung DPRD, dan RSJ Bali di Bangli. Sedangkan untuk pasar tradisional dari sisi perencanaan hydrant hanya ada di Pasar Singamandawa.

BANGLI, NusaBali 
Ketersediaan hydrant (sistem perpipaan air bertekanan tinggi)  sebagai bagian dari perlindungan kebakaran di Bangli, relatif sedikit. Sejauh ini baru gedung -gedung perkantoran baru yang sudah siap hydrant. Sedangkan, pasar tradisional sangat minim hydrant. 

Kabid Damkar Bangli Dewa Wirawan mengaku Damkar hanya memiliki hydrant satu unit di Kelurahan Kubu. Di bangunan gedung – gedung baru sudah dipasangi hydrant. Diantaranya, di RSUD Bangli, Gedung DPRD, dan RSJ Bali di Bangli. Sedangkan untuk pasar tradisional dari sisi perencanaan hydrant hanya ada di Pasar Singamandawa, Kintamani. "Cuma saya belum cek, untuk pelaksanaannya apakah sudah dipasang atau belum," jelasnya, Kamis (22/6).

Lanjutnya, untuk pasar lainnya seperti Pasar Kayuambua, Pasar Yangapi, Pasar Tembuku, dan sejumlah pasar desa di Kabupaten Bangli, belum ada hydrant. Menurut Dewa Wirawan, untuk di Pasar Kidul Bangli memang sempat ada hydrant. Hanya saja sekarang sudah tidak berfungsi. 

Terkait kondisi ini, pihaknya telah mengusulkan agar tahun 2025 bisa mendapatkan pendanaan hydrant di Pasar Kidul dan di depan Kantor Bupati. "Itu perencanaan tahun 2025. Astungkara kami masih ada hydrant yang belum terpasang sebanyak empat unit. Hanya saja kami masih menunggu realisasi pendanaannya dari APBD 2025. Itu sudah kami usulkan," ungkapnya. 

Pemasangan satu unit hydrant diestimasi membutuhkan biaya  sekitar Rp 60 jutaan. "Yang sudah masuk dalam perencanaan, rencananya untuk pemasangan dua unit. Semoga saja di APBD Perubahan tahun 2025 bisa ditambah lagi dua unit," ujarnya. 

Karena belum ada hydrant di sejumlah pasar desa, diharapkan agar Dana Desa bisa diarahkan untuk pengadaan hydrant. Sebagai bentuk antisipasi, pihaknya mengimbau kepada pengelola pasar di masing-masing pasar atau ruangan dan tempat rawan kebakaran agar menempatkan alat pemadam api ringan (apar). 

"Minimal Apar ada di pasar tersebut atau dibuatkan satu penampungan air untuk mengantisipasi jika terjadi musibah kebakaran," sambungnya.7esa

Komentar