nusabali

Dua Geng Pelajar Nyaris Bentrok, Polisi Amankan Puluhan Pelajar Bersenjata Celurit hingga Balok

  • www.nusabali.com-dua-geng-pelajar-nyaris-bentrok-polisi-amankan-puluhan-pelajar-bersenjata-celurit-hingga-balok

Petugas langsung datang ke TKP dan menghadang kedua kubu yang sudah nyaris berhadap-hadapan untuk tawuran bersenjatakan celurit dan lainnya.

DENPASAR, NusaBali
Dua geng pelajar yakni Gaza dan Balmor nyaris terlibat bentrok massal di kawasan Jalan Gatot Subroto Tengah, Denpasar Utara, Kota Denpasar, pada Jumat (23/8) dinihari sekitar pukul 03.00 Wita. Puluhan pelajar dari berbagai sekolah di Denpasar itu mempersenjatai diri dengan celurit, balok, dan lainnya. Untungnya aparat Polsek Denpasar Utara cepat datang ke TKP sehingga berhasil mencegah korban jiwa dalam tawuran itu. 

Informasi yang diperoleh dari sumber di lapangan, peristiwa tersebut terjadi hanya karena video baju bertuliskan Balmor terbalik. Video yang diduga dibuat pentolan Gaza itu beredar hingga samapi ke grup Balmor. Video baju terbalik itu memantik amarah dari geng Balmor. 

Sejumlah geng pentolan Balmor mencari anggota Gaza. Kebetulan seorang pentolan Gaza berisial S dan temannya tengah nongkrong di sebuah warung di Gatsu Tengah. Datang gerombolan geng Balmor sekitar 50 orang melakukan penyerangan. S dihajar, sementara teman-temannya berhasil kabur. 

Tak berselang lama kemudian puluhan geng Gaza datang ke TKP menggunakan sepeda motor. "Sepertinya temannya S yang kabur memanggil temannya yang lain hingga membuat puluhan remaja lainnya datang ke TKP," ungkap sumber. 

Untungnya peristiwa tersebut mendapat respons cepat dari aparat Polsek Denpasar Utara. Petugas langsung datang ke TKP dan menghadang kedua kubu yang sudah nyaris berhadap-hadapan untuk tawuran bersenjatakan celurit dan lainnya. 

Polisi yang datang ke TKP berhasil mengamankan puluhan orang termasuk barang bukti berupa senjata tajam dan balok kayu yang digunakan untuk tawuran ke Mapolsek Denpasar Utara. Puluan pelajar itu dibina polisi. Selain itu orang tua puluhan remaja itu dipanggil.  "Kedua kelompok geng pelajar ini sudah berapa kali bikin ulah. Pembinaan ini dilakukan agar anak-anak ini tidak mengulangi lagi perbuatannya," lanjut sumber tadi. 

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi belum memberikan keterangan resmi. Sementara Kanit Reskrim Polsek Denpasar Utara Ipda I Kadek Astawa Bagia mengatakan keterngan terkait kasus itu melalui Humas Polresta Denpasar atau Kapolresta. "Mohon maaf silakan untuk info tersebut yang bisa menyampaikan itu  Kapolresta atau Kasi Humas," tulis Ipda Bagia melalui pesan WhatsApp kemarin malam. 7 pol

Komentar