nusabali

Kunjungan ke DTW Uluwatu Semakin Membeludak

  • www.nusabali.com-kunjungan-ke-dtw-uluwatu-semakin-membeludak

MANGUPURA, NusaBali - Kunjungan wisata di Daerah Tujuan Wisata (DTW) Kawasan Luar Pura Luhur Uluwatu, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, membeludak.

Objek wisata yang terletak di ujung selatan Pulau Bali dan terkenal dengan keindahan tebing dan pertunjukan Tari Kecak ini semakin diminati oleh wisatawan, terutama dari mancanegara.

Manager Pengelola DTW Kawasan Luar Pura Luhur Uluwatu I Wayan Wijana, mengatakan kunjungan saat ini mencapai rata-rata 4.700 orang per hari. Angka ini menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan dibandingkan dengan periode sebelumnya, di mana jumlah kunjungan mencapai 3.500 hingga 4.000 orang per hari.

“Pada musim liburan atau high season, jumlah pengunjung bisa menyentuh angka 5.900 hingga 6.000 orang per hari,” ujar Wijana pada Jumat (23/8).

Menurut Wijana, mayoritas pengunjung masih didominasi oleh wisatawan mancanegara, dengan persentase sekitar 70 persen. Wisatawan asing yang paling banyak berkunjung berasal dari Australia, India, dan beberapa negara di Asia. Selain keindahan alam yang menarik minat para wisatawan, salah satu daya tarik utama kawasan tersebut adalah pertunjukan Tari Kecak yang digelar setiap hari.

“Pertunjukan Kecak selalu penuh dari pementasan pertama hingga kedua. Pementasan pertama dimulai pukul 18.00 hingga 19.00 Wita, lalu dilanjutkan dengan pementasan kedua dari pukul 19.00 hingga 20.00 Wita. Setiap hari, kedua pementasan ini selalu full booked,” jelas Wijana.

Wijana menambahkan bahwa setiap kali pementasan, panggung Tari Kecak mampu menampung 1.200 penonton. “Pada pementasan kedua, biasanya diisi oleh sekitar 1.000 orang. Jadi, dalam satu malam, ada sekitar 2.000 hingga 2.200 orang yang menonton pertunjukan. Ini membuktikan bahwa Tari Kecak masih menjadi salah satu atraksi yang sangat diminati oleh wisatawan,” katanya.

Dengan terus meningkatnya jumlah kunjungan, DTW Kawasan Luar Pura Luhur Uluwatu diharapkan dapat terus menjadi salah satu ikon pariwisata Bali yang mampu menarik minat wisatawan dari berbagai belahan dunia. 7 ol3

Komentar