Dua Wanita Rusia Ditangkap, Indikasi Praktik Prostitusi di Seminyak
MANGUPURA, NusaBali.com - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai berhasil menangkap dua Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia dalam operasi pengawasan orang asing, yang dikenal dengan sandi operasi Jagratara pada Rabu (21/8/2024). Operasi ini dipimpin oleh tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Imigrasi Ngurah Rai.
Dalam penangkapan yang berlangsung di sebuah vila di kawasan Seminyak, Kecamatan Kuta, Badung, pihak Imigrasi mengungkap dugaan penyalahgunaan izin tinggal terkait aktivitas prostitusi. Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Suhendra, mengungkapkan bahwa pihaknya mendapat informasi intelijen mengenai aktivitas mencurigakan di villa tersebut.
“Kami menerima laporan adanya dugaan praktik prostitusi di villa di Seminyak. Berdasarkan informasi intelijen, kami melakukan penggrebekan dan berhasil mengamankan dua perempuan asal Rusia, yaitu AA, 32, pemegang ITAS Investor, dan NP, 26, pemegang izin tinggal kunjungan,” kata Suhendra dalam keterangan pers yang diterima pada Sabtu (24/8/2024).
Selama penggrebekan, pihaknya menemukan sejumlah barang bukti, termasuk percakapan dan uang tunai, yang memperkuat dugaan adanya kegiatan prostitusi di lokasi tersebut. Kedua pelaku beserta barang bukti langsung dibawa ke Kantor Imigrasi Ngurah Rai untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Suhendra menegaskan bahwa operasi Jagratara adalah bagian dari komitmen Imigrasi untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Bali. “Kami berkomitmen untuk terus melakukan operasi ini secara rutin guna mencegah pelanggaran keimigrasian dan aktivitas ilegal yang melibatkan WNA. Operasi ini juga merupakan upaya kami untuk memastikan bahwa Bali tetap aman dan nyaman bagi semua pihak,” tandasnya.
Dengan penggrebekan ini, Imigrasi Ngurah Rai menegaskan keseriusannya dalam menangani kasus pelanggaran keimigrasian dan menekan aktivitas ilegal di wilayahnya. Masyarakat diharapkan dapat terus berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang dapat membahayakan keamanan wilayah.*ris
Komentar